7 Cara Mudah Merawat Mobil Kesayangan, Uji Emisi Kendaraan Dijamin Lulus

7 Cara Mudah Merawat Mobil Kesayangan, Uji Emisi Kendaraan Dijamin Lulus

7 Cara Mudah Merawat Mobil Kesayangan. Uji Emisi Kendaraan Dijamin Lulus--

RADARUTARA.ID - Pemprov DKI Jakarta mewajibkan pemilik kendaraan untuk melakukan uji emisi kendaraan bermotor. Targetnya adalah mobil atau motor yang berusia di atas 3 tahun.

Setelah itu, kendaraan harus menjalani uji emisi tahunan. Kelalaian dalam menyelesaikan uji emisi atau gagal dalam uji emisi akan mengakibatkan pemilik kendaraan harus menanggung akibatnya. Salah satunya adalah kendaraan Anda akan ditilang. 

Meski belum diketahui kapan mulai berlakunya peraturan ini, tetap saja kamu harus melakukan perawatan terhadap kendaraan kamu. Hal ini bertujuan untuk menjaga performa mesin serta membuat kendaraan kamu tetap prima.

BACA JUGA:Usia Kendaraan Diatas 3 Tahun Wajib Melakukan Uji Emisi Kendaraan, Jika Tak Mau Disanksi Ini

Berikut ini kita akan membahas bagaimana cara merawat kendaraan agar terbebas dari endapan karbon. Dan tentunya membuat kendaraan kamu lulus dalam uji emisi kendaraan.

 

1. Bersihkan Filter Udara Mesin Secara Berkala

Pastikan filter udara selalu bersih karena akan mempengaruhi jumlah hidrokarbon (HC/HC). Pasokan udara yang tidak memadai karena filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar mesin, dan meningkatkan peringkat HC. 

 

2. Pastikan Suhu Mesin Tetap Terjaga

Setiap mesin memiliki temperatur kerja yang memungkinkan untuk melakukan proses pembakaran secara optimal. Temperatur kerja mesin tidak boleh terlalu dingin atau lebih tinggi dari normal agar campuran bahan bakar memenuhi kebutuhan mesin. Maka selalu pastikan sistem pendingin mesin atau radiator berfungsi dengan baik. 

BACA JUGA:Pilihan Eyang Semar, Ini 10 Tanggal Lahir Paling Beruntung, Impiannya Jadi Kenyataan di Bulan Agustus 2023

3. Jangan Sembarangan Memodifikasi Mesin Mobil

Jangan karena ingin mobil lebih responsif, lalu anda merubah atau nekat memodifikasi mesin mobil. Misalnya dengan membuat campuran lebih banyak bahan bakar dan udara. Masalahnya, cara ini menghasilkan knalpot yang lebih kotor, sehingga tidak lulus uji emisi. Jadi jangan memodifikasi mesin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: