Bongkar Rahasia Karomah yang Dimiliki Gus Baha Hingga Membuat Sang Guru Berdecak Takjub

RADARUTARA.ID - Pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa dikenal dengan Gus Baha dipercaya mempunyai sejumlah karomah oleh beberapa orang.

Bahkan, Gus Baha disebut sebagai sosok ulama yang sangat sederhana, santun, dan juga kharismatik. Tak hanya itu, Gus Baha juga dipercaya mempunyai karomah seperti para wali Allah.

Gus Baha dipercaya mempunyai karomah melalui mata batinnya. Salah satu karomah yang ia miliki dan sangat terkenal yaitu ketika Gus Baha berkunjung ke makam Mbah Kholil Bangkalan.

Nampaknya, menjadi salah satu seorang wali Allah memang sudah menjadi cita-cita bagi Gus Baha. Hal tersebut pernah ia ungkapkan Gus Baha dalam suatu kesempatan.

BACA JUGA:7 Amalan yang Bisa Dikerjakan Oleh Wanita Selama Haid, Salah Satunya Membuka Pintu Rezeki

Gus Baha adalah putra dari Kiai Nursalim, pengasuh pesantren al-Qur'an di Kragan, Narukan Rembang.

Ayah Gus Baha adalah murid dari Kyai Arwani Kudus dan Kyai Abdullah Salam Kajen Pati. Keduanya adalah ulama al-Qur'an besar yang pernah dipunya oleh bangsa Indonesia.

Karomah wali yang dipunya oleh Gus Baha ini, tentu tak lepas dari didikan sang ayahnya sejak kecil. Sejak kecil, Gus Baha mulai menempuh gemblengan keilmuan dan hafalan al-Qur'an di bawah asuhan ayahnya sendiri.

Sampai saat usianya yang masih sangat belia, katanya Gus Baha sudah mengkhatamkan al-Qur'an dan qiroah nya dengan lisensi yang ketat dari sang ayahanda.

Saat memasuki usia remaja, ayah Gus Baha menitipkan putranya itu untuk mondok kepada KH Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Maimun di pondok pesantren Al Anwar Sarang Rembang.

Di pondok pesantren Al Anwar inilah Gus Baha terlihat sangat menonjol dalam ilmu syariat seperti fikih, hadis dan juga Tafsir. Ketika mondok di Al Anwar ini, Gus Baha bisa menghatamkan hafalan Shohih Muslim lengkap pula dengan matan, rawi dan juga sanadnya.

BACA JUGA:Meski Sudah Meninggal 4 Tahun Lalu, Jenazah Waliyullah KH Maimun Zubair Masih Utuh Saat Dibongkar

Selain Shohih muslim, Gus Baha juga berhasil mengkhatamkan hafalan kitab Fathul Mu'in dan kitab-kitab gramatika Arab seperti Imrithi, dan Alfiah Ibnu Malik.

Sangking banyaknya hafalan yang digarap Gus Baha tersebut menjadikan dirinya sebagai santri pertama Al Anwar yang berhasil memegang rekor hafalan terbanyak pada masanya.

Sumber: