Pelajar di Ketahun Gagal Ikuti OSN Tingkat Provinsi, Dispendik Bengkulu Utara Diminta Berbenah

KETAHUN, RADAR UTARA ID - Salah seorang tokoh di wilayah Ketrina (Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya), Godang Manurung, menyayangkan kondisi pilu yang harus dialami oleh salah satu pelajar SD di Kecamatan Ketahun.

Rasa iba, ini muncul karena kata Godang, salah satu pelajar di Kecamatan Ketahun itu harus memendam keinginan dan kerja kerasnya dalam membawa nama Kabupaten Bengkulu Utara pada kompetisi OSN di tingkat Provinsi Bengkulu pada hari Senin (24/7), kemarin.

Pelajar di Ketahun, ini dinyatakan gagal mengikuti OSN di tingkat Provinsi Bengkulu akibat tidak adanya koordinasi yang maksimal antara Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara dengan pihak sekolah.

"Pelaksanaan OSN itu berlangsung pada hari Senin, kemarin. Dan kabar, itu baru disampaikan oleh dinas ke sekolah pagi harinya. Sehingga sekolah atau pelajar yang bersangkutan tidak memiliki persiapan dan membuat pelajar yang bersangkutan gagal mengikuti kompetisi bergengsi yang selama ini sudah diperjuangkannya di tingkat kabupaten itu. Tentu kondisi, ini sangat kita sayangkan," ungkap Godang.

BACA JUGA:Soal Janji Pemkab Keraskan Jalan Trans Lapindo, Camat: Kalau Anggaranya Ada Kami Berharap Bisa Dilaksanakan

Idealnya lanjut pria yang pernah menduduki posisi sebagai wakil rakyat dari Dapil IV Bengkulu Utara, ini peristiwa tersebut harusnya tidak terjadi. Apa bila dinas terkait sejak awal memberikan dukungannya secara maksimal.

Godang Manurung--

"Kalau dinas mendukung. Harusnya informasi itu bisa disampaikan jauh hari. Sehingga pihak sekolah dan pelajar yang bersangkutan memiliki persiapan. Tidak mendadak seperti ini. Kalau kondisinya seperti, ini artinya dinas terkait memang tidak memiliki perhatian maksimal terhadap pelajar pelajar-pelajar kita yang seyogyanya berkontribusi membawa nama baik Kabupaten Bengkulu Utara," ungkapnya.

Godang berharap, nasib pilu yang dialami oleh pelajar di Ketahun, ini tidak terulang kembali kepada pelajar-pelajar lainnya dan menjadi bahan bagi Dispendik Bengkulu Utara untuk berbenah dalam memberikan dukungannya kepada pelajar-pelajar berprestasi di Bengkulu Utara.

"Kejadian seperti ini kami harapkan tidak terulang lagi. Dinas Pendidikan Bengkulu Utara harus berbenah dan melakukan evaluasi. Jangan kesempatan yang dimiliki oleh pelajar-pelajar berprestasi kita di Bengkulu Utara, ini gagal akibat tidak adanya dukungan dari pemerintah daerah khususnya dinas terkait," pintanya. *

Sumber: