Ngeri Tapi Bikin Penasaran, Ini Dia 4 Bentuk Tumbal Pesugihan Paling Terkenal di Indonesia

RADARUTARA.ID - Di zaman yang sudah modern seperti sekarang ini, praktik pesugihan ternyata masih saja dilakukan oleh sebagian orang. Bahkan, termasuk banyak pula yang tergoda melakukan pesugihan untuk bisa mendatangkan kekayaan secara instan dan dengan waktu yang singkat. 

Ritual praktik pesugihan mau jenis apapaun, tentu saja tidaklah gratis. Harus ada konsekuensi tumbal yang harus dipenuhi si pelaku pesugihan agar melancarkan ritualnya.

Walaupun demikian, tumbal untuk pesugihan tidak melelu soal nyawa. Terkadang ada pula tumbal berupa penarikan energi rezeki secara gaib yang akan dirasakan selama 7 keturunan.

Bentuk tumbal dalam pesugihan hitam yakni berupa bayaran sesaji yang diharuskan untuk dipenuhi si pelaku. Ini dia 4 tumbal pesugihan yang terkenal di Indonesia: 

BACA JUGA:Meski Telah Disorot WHO Sebagai Pemicu Kanker, BPOM RI Tetap Izinkan Penggunaan Aspartam dalam Makanan

1. Pesugihan tumbal keluarga sendiri

Ritual yang satu ini mungkin sudah tidak asing terdengar. Pasalnya hal teraebut merupakan cara yang paling sering dilakukan oleh pelaku pesugihan agar bisa memperoleh kekayaan secara instan. Si pelaku pada praktik pesugihan tersebut, tentu akan mendatangkan masalah terhadap keluarganya dengan risiko berat yang harus ia alami.

Tumbal yang harus diserahkan bisa saja nyawa dari suami, istri, anak, mertua, sepupu, dan keluarga lainnya. Apabila seluruh anggota keluarga sudah habis maka dirinya sendirilah yang akan menjadi tumbal pesugihan selanjutnya.

BACA JUGA:Cara Baru untuk Meminjam Modal Tanpa Anggunan, Cair Rp100 Juta Hanya dengan KTP

2. Penyakit yang tak kunjung sembuh

Seseorang yang sering melakukan pesugihan juga sering merasakan sakit yang tak kunjung sembuh. 

Umumnya, penyakit tersebut akan muncul apabila si pelaku pesugihan tidak menyelesaikan kesepakatannya dengan makhluk gaib.

Selain tergolong penyakit berat hingga bisa meregang nyawa pelaku, penyakit menyeramkan ini bahkan tak bisa disembuhkan secara medis. Dari beberapa kasus, penyakit yang diderita pelaku pesugihan ini hanya bisa pasrah hingga menunggu ajal menjemput.

 

Sumber: