Prabowo dan Erick Thohir Tampil Mesra di Hadapan Publik, Para Pakar Politik Mulai Sibuk Menerawang Suhu di PKB

Prabowo dan Erick Thohir Tampil Mesra di Hadapan Publik, Para Pakar Politik Mulai Sibuk Menerawang Suhu di PKB

Prabowo Dan Erick Tohir Tampil Mesra Di Hadapan Publik. Para Pakar Politik Mulai Sibuk Menerawang Suhu Di PKB.--

RADARUTARA.ID - Kisruh soal kemesraan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir saat mendampingi kunjungan kerja presiden Jokowi di Malang Jawa Timur nampaknya semakin memanas.

Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga bakal calon presiden Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir terlihat sangat akrab saat mendampingi Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Malang Jawa Timur. 

PKB memperkirakan sinyal politik semakin tidak stabil. Tidak hanya itu PKB juga disebut memanas dan berpotensi mundur dari koalisi Gerindra-PKB, yakni koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), jika duet Prabowo-Erick Thohir benar-benar terwujud. 

"Secara politik agak sedikit pelik (Duet Prabowo-Erick Thohir). Karena kalau Erick (Thohir) jadi wakil Prabowo tentu bikin PKB meradang dan potensial pindah kongsi," ucap Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno,  24 Juli 2023 lalu.

BACA JUGA:Kemesraan Prabowo dan Erick Tohir Membuat Sinyal Politik Semakin Tak Stabil, PKB : Cak Imin Tetap Maju Pilpres

BACA JUGA:Punya Aset Triliunan Rupiah, Wanita Terkaya di Asia Ternyata Berasal dari Indonesia

Menurut Adi, PKB terus mendorong Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden atau wakil presiden. Jika PKB menyimpang dari KKIR, lanjutnya, Gerindra tentu harus mencari parpol lain yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden. 

PKB sadar betul, tanpa PKB, Prabowo perlu cari partai pengganti untuk menggenapi ambang batas presiden 20 persen. Gerindra tak bisa usung Prabowo sendirian, atau mungkin juga PKB tetap di koalisi ini dengan syarat Prabowo-Erick harus bisa jinakkan PKB," tambah Adi lagi.

Adi juga mengatakan bahwa Harlah PKB di Solo  kemarin (23/7) sangat meriah. Ini bisa menjadi ajang unjuk kekuatan oleh PKB. Adi mengatakan, PKB merupakan partai besar yang dapat mengkonsolidasikan kekuatan politik Islam, khususnya NU.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: