Surya Paloh: Kenapa Tempua Bersarang Rendah

RADARUTARA.ID - Ada yang menarik dari pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem saat menyampaikan sikap resmi partai atas pengumuman hasil Pemilu 2024, baik itu pileg maupun pilpres oleh KPU RI. Surya Paloh sempat menyebut kata pepatah, kenapa tempua bersarang rendah?

Istilah kenapa tempua bersarang rendag sebenarnya cukup populer di kalangan sastrawan. Ini berasal dari tinglah laku burung tempua, atau biasa disebut dengan nama burung manyar.

Burung tempua atau manyar biasanya akan membuat sarang di pucuk-pucuk atau ujung ranting dari pohon-pohon yang tinggi. Hal ini dilakukan burung ini untuk menghindari gangguan predator atau juga gangguan manusia.

Meski demikian, adakalanya burung tempua membuat sarang di pohon-pohon yang rendah. Hal ini pun bukan tanpa alasan.

Biasanya, burung tempua berani membuat sarang di pohon yang lebih rendah lantaran adanya penjaga lain yang membuat burung tempua merasa aman di pohon tersebut.

Adapun penjaga yang dimaksud biasanya berupa lebah-lebah yang bisa menyengat sehingga membuat para predator dan manusi takut untuk memanjat pohon tersebut.

Keberadaan lebah penjaga ini membuat burung tempua berani membuat sarang yang rendah.

Sementara, kaitannya dengan pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, kenapa tempua bersarang rendah, hal ini dilontarkannya saat ditanya soal  apakah Nasdem mendukung hak angket hasil pilpres atau tidak.

"Hak angket ini sudah hal yang biasa digunakan oleh DPR dalam menyikapi berbagai hal. Hanya saja, karena ini hak angket pilpres maka ini dianggap seolah-olah sesuatu yang extraordinary, sesuatu yang luar biasa. Nasdem mengikutinya dengan cermat soal impresi ini. Ada apa? Kalau tidak ada, mengada, nah menurut pepatah, kenapa tempua bersarang rendah," ungkapnya. *

Sumber: