Tradisi Unik di Madura, Bukan Kasur Busa, Siang Malam Tidur Beralaskan Pasir
Tradisi Unik di Madura, Siang Malam Tidur Beralaskan Pasir--
RADARUTARA.ID - Setiap daerah di Indonesia pasti mempunyai tradisi unik. Salah satunya berasal dari Madura, tepatnya di ujung Pulau Garam, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Meski terbilang aneh, inilah bedanya dengan warga perkotaan. Masyarakat di kampung pasir tersebut memiliki tradisi tidur di atas pasir.
Percaya nggak percaya, tidur di atas pasir sudah menjadi tradisi turun temurun bagi warga sekitar. Tak hanya di Legung Timur, kebiasaan unik tersebut juga ditemukan di Desa Legung Barat dan Desa Dapenda.
BACA JUGA:Buka 24 Jam, Toko Kelontongan Madura Saingi Indomaret dan Alfamart, Cek Faktanya!
tradisi yang sudah turun temurun selama ratusan tahun ini membuat kebanyakan anak Desa Legung dilahirkan di atas pasir.
Maka tak heran, jika sejak kecil mereka sudah akrab dengan pasir. Mungkin sebagian masyarakat lain menganggap bahwa pasir adalah sesuatu yang kotor dan mengurangi keindahan lingkungan tempat tinggal.
Nyatanya, anggapan tersebut tak berlaku bagi masyarakat yang tinggal di kampung pasir itu. Bagi mereka, kasur pasir memiliki manfaat yang jarang dirasakan oleh masyarakat perkotaan.
BACA JUGA:Dianggap Sadis, Suku Dayak Pernah Memiliki Tradisi Memburu Kepala Manusia
Maka, warga desa menyisakan ruang khusus agar bisa beristirahat di atas pasir, sekali pun di dalam kamar yang tersedia tempat tidur pada umumnya.
Meski begitu, masyarakat Desa Legung tetap memilih tidur di atas pasir dari pada di atas kasur. Mereka beranggapan bahwa tidur di atas pasir sangat menyenangkan.
Bahkan Kasur pasir dapat memberi kehangatan jika cuaca sedang dingin. Sebaliknya, kasur pasir akan terasa dingin jika cuaca sedang panas.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: