Dianggap Sadis, Suku Dayak Pernah Memiliki Tradisi Memburu Kepala Manusia

Dianggap Sadis, Suku Dayak Pernah Memiliki Tradisi Memburu Kepala Manusia

Dianggap Sadis, Suku Dayak Pernah Memiliki Tradisi Memburu Kepala Manusia--

RADARUTARA.ID - Suku Dayak berasal dari Kalimantan dan hingga kini masih memegang erat adat serta tradisinya. Beberapa hal yang mudah dikenali dari ciri khas tradisi Suku Dayak ialah pakaian, bahasa, juga bentuk rumahnya.

Selain itu, ada pula beberapa tradisi unik dari suku Dayak. Simak lebih lanjut untuk mengetahui tradisi dari suku Dayak ya

 

1. Tradisi Kuping Panjang

Suku dayak Memili tradisi unik, yakni memanjangkan telinganya. Menurut mereka, semakin panjang kuping (telinga), maka perempuan suku dayak akan terlihat sangat cantik.

Selain terlihat cantik, dengan memanjangkan telinga bahwa seseorang sudah terlihat sabar dan menunjukkan status kebangsawanan.

BACA JUGA:Tradisi Malam 1 Suro Di Jawa Timur, Ada Ritual Malam Gunung Lawu, Hingga Ritual Memandikan Keris Pusaka

2. Tato

Tradisi kedua adalah, suku Dayak dengan memasang tato ditubuhnya. Tato ini melambangkan bahwa masyarakat dayak memiliki kekuatan serta hubungan mereka dengan tuhan.

Tato ini pun tidak sembarangan, tato yang digambarkan ditubuhnya ada beberapa simbol yang memiliki makna. Seperti tato bunga terong, melambangkan bahwa orang tersebut memasuki fase dewasa.

 

3. Ngayau, atau berburu kepala

Meskipun tradisi ini sudah dihentikan, lantaran membahayakan dan mengancam seseorang.

Namun pada zaman dahulu tradisi ini sudah turun temurun sebagai tradisi balas dendam bagi keluarga. Bahwasanya, anak dari suku dayak diwajibkan memenggal kepala Manusia yang dianggap musuh dan telah membunuh keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: