Hari Pertama di Tahun Ajaran Baru 2023/2024, Siswa Ikuti MPLS, Ini Bedanya dengan MOS

Hari Pertama di Tahun Ajaran Baru 2023/2024, Siswa Ikuti MPLS, Ini Bedanya dengan MOS

Kegiatan MPLS di salah satu sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara--

RADARUTARA.ID- Senin (10/7) hari, ini seluruh siswa tahun ajaran baru mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).  MPLS, diadakan oleh sekolah yang ditujukan kepada siswa baru agar dapat mengenali dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya.

Sebelum diadakannya MPLS, peserta didik baru identik dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS). Namun sejak beberapa tahun terakhir, kegiatan MOS telah ditiadakan dan diganti dengan MPLS. Ini, disebabkan karena kegiatan MOS seringkali di isi dengan kegiatan perploncoan.

"Hari, ini seluruh siswa tahun ajaran baru mulai masuk ke sekolah. Dan untuk menyambut kedatangan siswa baru, ini sekolah meniadakan yang namanya kegiatan MOS yang identik dengan perploncoan. MOS sudah kita ganti dengan MPLS. Dimana pada MPLS, ini siswa baru lebih kita tekankan beradaptasi dengan lingkungan sekolah melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat relevan dengan melibatkan guru di sekolah," ungkap Kepsek SMAN 15 Bengkulu Utara, Kecamatan Pinang Raya, Agus Wagito, M.Pd.

BACA JUGA:Buruan ke Samsat!! Masa Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Segera Berakhir, Ini Batas Waktunya

BACA JUGA:Hp Samsung dan Oppo Bakal Kalah Saing, Tipe Ini Jadi Incaran Ibu-ibu

Diungkapkan Agus, MPLS dengan MOS memiliki perbedaan. Tujuan MPLS sendiri, kata Agus, lebih mendorong siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang memiliki tujuan untuk mengenali potensi diri siswa dengan mengedepankan pengenalan lingkungan sekolah yang meliputi aspek keamanan

Fasilitas umum hingga sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Selebihnya MPLS, menurut Agus, juga berorientasi menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.

"Intinya di dalam masa MPLS, ini kita lebih ingin menumbuhkan perilaku positif kepada siswa baru. Antara lain menanamkan nilai kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman, lebih disiplin, hidup bersih dan sehat sehingga menjadikan siswa yang memiliki nilai integritas dan semangat gorong royong. Dan seluruh rangkaian MPLS, ini kita laksanakan di jam sekolah dan terpusat di lingkungan sekolah," bebernya 

Di sisi lain, Agus mengakui. Bahwa jumlah siswa baru di sekolahnya pada tahun ajaran baru, ini mengalami peningkatan.

"Untuk jumlah siswa kita tahun ini mengalami peningkatan yang cukup luar biasa. Totalnya ada 3 Rombel. Tentu capaian ini patut kita syukuri. Ini, membuktikan bahwa kehadiran sekolah kita mulai diakui oleh masyarakat di lingkungan sekolah," demikian Agus.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: