Sebagian Besar Bangunan Pustu di Ulok Kupai Dalam Kondisi Rusak dan Tak Layak Huni

Sebagian Besar Bangunan Pustu di Ulok Kupai Dalam Kondisi Rusak dan Tak Layak Huni

Ilustrasi pelayanan kesehatan--

ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Hampir seluruh bangunan Pustu di wilayah Kecamatan Ulok Kupai dalam kondisi rusak dan dinilai tak layak huni.

Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, S.KM, mengakui. Bahwa pihaknya sempat mengajukan anggaran untuk Rehab kepada beberapa bangunan Pustu di wilayah kerjanya yang dianggap dalam kondisi paling memprihatinkan. Kendati demikian, Harmen, memastikan pelayanan kesehatan di masing-masing Pustu tetap berjalan.

"Hampir seluruh bangunan Pustu di wilayah kerja kita rusak. Kita sudah pernah ajukan anggaran untuk Rehab dan sampai sekarang masih menunggu," akunya.

BACA JUGA:Ajian Sakti Mandraguna Bung Karno yang Menghebohkan Dunia, Benarkah Kebal Peluru?

BACA JUGA:Pemdes Air Pandan Tuntaskan Pembangunan Dana Desa Tahap 1 Tahun Anggaran 2023

Dikatakan Harmen, usulan Rehab paling mendesak saat, ini di prioritaskan kepada bangunan Pustu yang jaraknya jauh dari Puskesmas dan kepada bangunan Pustu yang kondisinya ditinggali oleh bidan desa (Bides).

"Seluruhnya memang rusak dan butuh rehab. Tapi jika anggaran untuk rehab itu ada. Maka rehab akan kita prioritaskan kepada Pustu yang letaknya jauh dari Puskesmas dan Pustu yang sekaligus menjadi tempat tinggal Bides," terangnya.

Ditambahkan Harmen, rehab kepada bangunan Pustu di tingkat desa ini dianggap penting. Karena pertolongan atau penanganan medis pertama yang bisa diakses oleh masyarakat adalah dengan datang ke Pustu desa.

"Kita takutkan, dengan kondisi bangunan Pustu yang rata-rata rusak saat ini tingkat kenyamanan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan di Pustu berkurang. Untuk itu kami berharap, kiranya di APBD perubahan atau di APBD murni TA 2024 nanti, usulan rehab kepada bangunan Pustu di wilayah kami ini bisa terealisasi," pintanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: