Meningkatkan Literasi Media dalam Era Informasi Digital, Pentingnya Memahami dan Mengelola Informasi
Meningkatkan Literasi Media dalam Era Informasi Digital: Pentingnya Memahami dan Mengelola Informasi.--
RADARUTARA.ID- Dalam era informasi digital yang semakin maju, literasi media menjadi keterampilan yang penting bagi setiap individu. literasi media mengacu pada kemampuan seseorang untuk mencari, mengevaluasi, menggunakan, dan berkontribusi pada media dengan cerdas.
Hal ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana media bekerja, bagaimana informasi diproduksi dan disebarluaskan, serta kemampuan kritis untuk membedakan antara informasi yang akurat dan tidak akurat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya literasi media dan memberikan beberapa data yang relevan.
Pertumbuhan Media Digital: Dalam beberapa tahun terakhir, media digital telah mengalami pertumbuhan yang fenomenal. Menurut laporan Statista, pada tahun 2022, lebih dari 4,8 miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, dengan sekitar 4,7 miliar pengguna aktif media sosial.
Ini menunjukkan betapa pentingnya literasi media dalam memahami dan mengelola informasi yang tersebar melalui platform online.
BACA JUGA:Modifikasi Mobil Toyota Fortuner Hasil YouTube, Rian Arifin Beberkan Gaji jadi Youtuber
BACA JUGA:Wajib Bangga, Ini Keunggulan Yamaha Mio Dibanding Matic Lain, Dijamin Gak Bakalan Nyesal
Menyaring Informasi: Dengan ledakan jumlah informasi yang tersedia di internet, penting bagi individu untuk memiliki keterampilan dalam menyaring informasi yang mereka temui.
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center, sekitar 64% orang dewasa di Amerika Serikat mengaku kesulitan membedakan fakta dari pendapat dalam berita online. Ini menekankan perlunya literasi media untuk membantu orang memahami dan mengevaluasi sumber informasi dengan cerdas.
Penyebaran Informasi Palsu: Fenomena berita palsu atau hoaks telah menjadi perhatian global dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan dari Kantar Media, pada tahun 2020, sekitar 61% responden mengakui pernah menyebarkan berita palsu secara tidak sengaja.
Literasi media yang kuat dapat membantu masyarakat memahami tanda-tanda berita palsu, mengenali sumber yang tidak terpercaya, dan membatasi penyebaran informasi yang salah.
BACA JUGA:Hanya Modal Rp30 Ribu, Jok Bolong Auto Kinclong Bak Baru Lagi, Bahkan Bisa Ganti Sendiri
BACA JUGA:Cuan Berserakan Dimana-mana, Khodam Uang Akan Datang Jika Melakukan 5 Cara Ini
Peran Pendidikan dalam Literasi Media: Pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan literasi media. Studi yang dilakukan oleh Stanford History Education Group menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kesulitan dalam mengevaluasi informasi yang mereka temui online.
Data menunjukkan bahwa hanya 9% siswa di tingkat SMA yang dapat membedakan antara iklan dan artikel berita. Hal ini menyoroti perlunya program pendidikan yang fokus pada pengembangan keterampilan literasi media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: