Ini 5 Kebiasaan Suku Dayak, Sang Penjaga Rimba Kalimantan dan Menyukai Ini

RADARUTARA.ID - Indonesia terkenal luas di dunia internasional sebagai negara yang terdiri dari ratusan suku bangsa dengan bahasa, budaya, serta adat istiadat yang beragam. Ratusan suku bangsa ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di pedalaman hutan Kalimantan.

Ada beberapa suku adat yang mendiami Pulau Kalimantan, akan tetapi yang paling mendominasi yaitu Suku Dayak.

Suku Dayak adalah suku bangsa yang sudah biasa hidup di alam liar pedalaman hutan tropis. Ada sekitar enam rumpun Suku Dayak di Pulau Kalimantan, yang mempunyai tradisi serta adat kebiasaan yang cukup unik, ini dia beberapa diantaranya.

BACA JUGA:Diramalkan Sukses Besar, Orang-Orang Ini Dilindungi 6 Khodam Pusaka Ghaib Sejak Lahir

BACA JUGA:7 Kebiasaan Buruk Janda Ketika Mandi, Nomor 6 Bikin Ngilu

1. Tato Alami

Bagi Suku Dayak, tato terkenal dengan sebutan tutang, setiap motif dari tato tersebut mempunyai makna mendalam yang erat kaitannya dengan kepercayaan terhadap leluhur mereka.

Untuk masyarakat Suku Dayak yang ingin membuat tato diwajibkan menjalani tahapan ritual tertentu terlebih dahulu. Dari kepercayaan Suku Dayak, tato tersebut akan berubah menjadi warna emas kemudian menjadi penerang jalan menuju alam keabadian setelah kematian.

 

2. Telinga Panjang

Masyarakat Suku Dayak memiliki kebiasaan unik yaitu memanjangkan cuping telinga sebagai tanda untuk menunjukkan tingakatan sosial. Pada umumnya, Cuping telinga panjang sebagai tanda bahwa orang tersebut berasal dari kalangan bangsawan.

Proses pemanjangan cuping telinga cukup dilakukan dengan pemberat berupa logam yang berbentuk lingkaran gelang atau berbentuk gasing dan dimulai dari mereka bayi sampai dewasa.

BACA JUGA:Ini 8 Tanggal Lahir Pencetak Orang Sukses, Bisa Mengangkat Derajat Orang Tua, Ada Tanggal Lahirmu?

BACA JUGA:Punya Aura Biru Terang, Ternyata 3 Weton Ini Dilindungi Khodam Dewi Sumbadra

Sumber: