Kisah Karomah Gus Dur, Sungkem dengan Wanita Berkonde di Tengah Keramaian yang Datang dan Pergi Misterius

RADARUTARA.ID - Presiden Indonesia yang ke-4 Abdulrahman Wahid atau biasa kita kenal dengan Gus Dur mempunyai karamah sebagai seorang wali. Ada banyak tokoh yang menceritakan tentang kesaksian peristiwa karismatik dari Gus Dur.

Salah diantaranya kesaksian dari tokoh ulama asal Bangil, Kabupaten Pasuruan, yaitu Alm. KH Anang Faishol. Kisah itu dituturkan oleh Kholili Kholil, keponakan Kiai Anang.

Kholili menceritakan, ketika itu Kiai Anang masih dalam kondisi sehat. Tepatnya pada 25 Ramadan. 

“Apakah Gus Dur itu wali? Atau dalam bahasa lain apakah jenengan pernah tahu karamah beliau?" Ucap Kholili Kholil yang bertanya pada Kiai Anang.

Kiai Anang pun menoleh dan menjawab 

“Iya, Beliau wali,” kata Kiai Anang.

BACA JUGA:Berikut 5 Karomah Sakti Gus Dur Terbukti Benar, Meskipun Dianggap Gila

BACA JUGA:Selain Terkenal Sakti Suku-suku Ini Juga Memiliki Tradisi Unik, Nomor 4 Diluar Dugaan

Tidak perlu ditanya kelanjutannya, Kiai Anang menerangkan karamah dari Gus Dur.

“Waktu itu saya mendampingi Gus Dur pada sebuah acara di Sumenep. Saat selesai acara saya berjalan di samping Gus Dur yang hendak menuju mobil," ucap Kiai Anang.

Gus Dur yang saat itu sedang berada di tengah pengawalan Banser dan kerumunan orang yang banyak, tiba-tiba saja berbisik kepada Kiai Anang. 

"Tolong beri jalan, ada wanita ingin bersalaman dengan saya," terang Kiai Anang sambil menirukan ucapan Gus Dur.

Tiba-tiba muncul seorang wanita berkonde hitam dengan memakai pakaian hitam adat Jawa. 

“Lalu saya menyuruh Banser untuk memberi jalan untuk wanita itu. Saat wanita itu berada di hadapan Gus Dur, spontan Gus Dur menunduk dan bersalaman kepada wanita itu," ucap Kiai Anang.

Sumber: