Diawasi Polisi, Warga Suka Makmur Terima BLT Triwulan Kedua, Ini Jumlah dan Besarannya

GIRI MULYA, RADARUTARA, ID - Sebanyak 27 warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, menerima dana desa (DD) berupa bantuan langsung tunai (BLT), untuk tiga bulan sekaligus.

"Satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima uang bantuan sebesar Rp300.000 yang diberikan untuk tiga bulan, sehingga totalnya Rp900.000," sebut Kepala Desa Subagyo, Rabu (31/52023).

Subagyo menjelaskan, bantuan tersebut diperuntukkan masyarakat miskin ekstrim di Suka Makmur dan bantuannya diterima untuk bulan April hingga Juni 2023.

Dirinya menambahkan, Pemerintah Desa dalam pendataan, pihaknya melibatkan para kadun, RT dan diawasi langsung oleh kepolisian, sehingga data tersebut sesuai dengan kondisi perekonomian masyarakat yang ada.

"KPM tergolong berpenghasilan rendah, memiliki penyakit menahun dan lansia. Karena penerima ditahun ini sedikit, maka kita lebih selektif untuk memberikan bantuan ini supaya tidak terjadi hal negatif,"bebernya.

BACA JUGA:Warung Gorengan Hancur, 2 Pengendara Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan

BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, 5 Weton Ini Sangat Cocok Jadi Pemimpin

Kades menjelaskan, Dana Desa di desanya tidak hanya sekedar untuk dibagikan berupa bantuan, namun ada beberapa program lainnya yang menyentuh kepada masyarakat sehingga bukan hanya BLT semata, melainkan program kerja pun harus dijalankan.

"Selaku kades, untuk mengalokasikan bantuan memang tidak semudah apa yang dilihat, tetapi dengan kerjasama dan koordinasi dapat diselesaikan," imbuhnya.

Sementara, Kapolsek Giri Mulya, IPTU Freddy Simaremare SH melalui Babinkamtibmasnya, Ipda H. Marpaung yang turut hadir menyampaikan kepada masyarakat, agar bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Kemudian, mencegah terjadi pidana dilingkungan, pihaknya menghimbau agar pemerintah desa bersama warganya untuk diaktifkan kembali siskamling.

Babinkamtibmas dalam arahannya mengajak masyarakat agar lebih berhati hati, terkait modus penipuan yang beredar di media sosial.

"Kami hadir untuk melakukan pengawasan, mulai dari bantuan, pelaksanaan kegiatan fisik serta realisasi Dana Desa. Tujuannya supaya program yang dikucurkan pemerintah ini tepat sasaran," demikian Babin. *

Sumber: