Waspada Puncak El Nino, 32 Provinsi Bakal Alami Kemarau Panjang, Hanya Dua Daerah Ini yang Aman

RADAR UTARA ID- Fenomena El Nino, diprediksi akan terjadi kepada wilayah di Indonesia pada bulan Agustus 2023 mendatang. 32 Provinsi di Indonesia, bakal merasakan dampaknya dengan mengalami kemarau panjang.

El Nino sendiri merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal di Samudera Pasifik. Dampak dari El Nino sendiri akan menyebabkan kemarau panjang dan kekeringan parah.

Bahkan El Nino juga dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Meski diprediksi lebih dari 50 persen akan menerjang wilayah Indonesia.

Tetapi dikatakan, hanya ada dua Provinsi yang tidak akan terdampak oleh fenomena El Nino ini. Daerah tersebut adalah Riau dan Papua Barat. Sebab, kedua daerah itu memiliki intensitas hujan diatas 100 mili meter/bulannya.  

BACA JUGA:Diprediksi Badai El Nino Akan Sebabkan Harga Sembako Melonjak Tajam, Begini Pesan untuk Masyarakat

BACA JUGA:Fenomena El Nino Landa Indonesia, Berikut Penjelasan dan Dampak yang Ditimbulkan

Sebagaimana disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, ada 32 provinsi yang akan dilanda kekeringan.

Jumlah itu akan terus bertambah jadi 8 provinsi pada April, 19 provinsi di Mei, 21 provinsi di Juni, dan 29 provinsi pada Juli. Dan bulan Agustus itu musim yang paling kering nantinya.

BACA JUGA:Bikin Iri, Ini Tanggal Lahir yang Selalu Diselimuti Kekayaan dan Keberuntungan

Berikut daftar 32 provinsi yang diprediksi bakal diterjang kekeringan El Nino 2023. 

Sumatera ( Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Lampung, dan Sumatera Selatan).

Kemudian pulau Jawa ( Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur).

Berikutnya Kalimantan (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur dan Utara). Sulawesi ( Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Gotontalo). Bali dan Nusa Tenggara (Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Nusa Tenggara Timur (NTT). Selanjutnya, Maluku dan Papua ( Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan).*

Sumber: