Pria Wajib Mampir, Ada Kampung Janda Musiman di Jawa Tengah
Pria Wajib Mampir, Ada Kampung Janda Musiman di Jawa Tengah--
Sebagian besar perantau tersebut hanya mengenyam pendidikan SD dan SMP. Bahkan, yang berpendidikan rendah tersebut, justru paling banyak meraih kesuksesan dalam berdagang dibanding warga yang berpendidikan tinggi.
BACA JUGA:Dikenal Kampungnya Para Janda Muda, Berikut 4 Fakta Menarik Desa Ciburayut
BACA JUGA:Cara Merayu Janda Via Chat Pribadi, Dijamin Pasti Kepincut
Hal itu terjadi mungkin karena mereka tidak gengsi dan memiliki jiwa dagang sehingga bisa sukses di perantauan.
Para perantau yang sebagian besar merupakan kepala keluarga tersebut, rata-rata meninggalkan istri dan keluarganya selama tiga bulan untuk berdagang.
Gejalan gemar merantau para penduduk desa itu mulai terlihat pada tahun 1970-an. Ketika itu, mulai banyak warga Losari yang merantau dan meninggalkan istrinya hingga enam bulan.
Dengan demikian, para istri yang ditinggalkan sering kali diistilahkan sebagai "janda musiman". Kepulangan para perantau pun tidak selalu bersamaan tetapi biasanya para perantau pulang ketika menjelang lebaran sehingga mereka bisa berkumpul dengan keluarganya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: