Kamu Mesti Tahu, Ternyata Anabul Juga Memiliki Golongan Darah Loh
Ternyata anabul juga memiliki golongan darah--
Efek samping dari transfusi darah yang tidak sesuai dapat terjadi dalam waktu satu atau dua jam saja. Kucing akan mengalami kerusakan sel darah merah, alergi, demam, atau reaksi graft versus host berupa penolakan zat baru oleh tubuh.
Ketika darah tipe B diberikan kepada penerima golongan A, reaksi yang muncul relatif ringan. Contohnya, kelesuan, denyut jantung cepat, dan pernapasan menjadi pendek dan cepat dalam beberapa menit.
Namun, jika darah tipe A diberikan kepada penerima tipe B, reaksinya lebih parah dan berpotensi fatal.
Transfusi sedikit saja darah yang tidak cocok dapat menyebabkan tanda-tanda yang parah, termasuk hipoventilasi atau sulit bernapas, apnea atau berhenti napas saat tidur, muntah, diare, dan aritmia atau detak jantung yang tidak normal.
Karena itu, kucing harus diperiksa golongan darahnya sebelum transfusi darah. Selain itu, juga dilakukan tes crossmatching berupa mencampurkan antara darah pendonor dan penerima untuk memastikan transfusi aman.
BACA JUGA:Lebih Sakti, Inilah Wali Songo yang Berhasil Mengalahkan Nyi Roro Kidul
Semua transfusi harus diberikan dengan hati-hati karena potensi efek samping yang mungkin dialami kucing. Di sisi lain, kucing tidak bisa menerima donor darah dari spesies lain, termasuk manusia. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: