Evakuasi Mantan Napi di Air Muring Terkendala BPJS Kesehatan
Evakuasi Mantan Napi di Air Muring Terkendala BPJS--
PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Peristiwa meresahkan akibat ulah oknum mantan Napi asal Desa Air Muring, Kecamatan Putri Hijau telah dilaporkan secara resmi oleh pemerintah desa kepada pemerintah kecamatan dan Dinsos BU.
Tapi sayangnya, tindakan evakuasi kepada mantan Napi di Desa Air Muring yang sempat menganggu ketentraman masyarakat itu belum dapat dilakukan.
Ini, terjadi dikarenakan oknum Napi yang bersangkutan belum memiliki BPJS dan membuat tim dari RSJKO Bengkulu belum dapat melakukan tindakan evakuasi.
"Dinsos BU sudah berkoordinasi dengan pihak RSJKO Bengkulu. Tapi evakuasi belum dapat dilaksanakan karena oknum mantan Napi yang kita duga sedang dalam gangguan jiwa atau ODGJ ini belum memiliki BPJS," ungkap Camat Putri Hijau, Ricky Wijaya, S.STp, M.Ap.
BACA JUGA:Mantan Napi Pembunuhan di Air Muring Berulah Sambil Tenteng Sajam, ini Keterangan Polisi
Kendati demikian, Camat, memastikan. Pihak Dinsos BU sedang berupaya untuk memfasilitasi pembuatan BPJS oknum mantan Napi tersebut.
Sebagai langkah konkretnya, kata Camat, pada hari Rabu mendatang. Dinsos BU bersama Dukcapil BU akan turun langsung ke desa untuk melaksanakan perekaman e-KTP terhadap oknum mantan Napi yang bersangkutan.
"BPJS yang bersangkutan sedang diproses. Tapi untuk tahap awal, Dinsos BU dan Dukcapil BU akan turun untuk melaksanakan perekaman KTP. Karena yang bersangkutan, ini belum memiliki NIK yang aktif untuk membuat BPJS. Sesuai jadwal yang sudah ditentukan, Insya Allah hari Rabu, lusa. Tim akan turun melaksanakan perekaman," pungkasnya.
Lebih jauh Camat berharap, sembari menunggu proses pembuatan BPJS tuntas. Pihak Dinsos BU dapat berkoordinasi dengan tim RSJKO Bengkulu untuk mengupayakan tindakan evakuasi kepada oknum yang bersangkutan.
BACA JUGA:Dua Psikiater Diturunkan untuk Pulihkan Psikologis Puluhan Korban Cabul di Bengkulu Utara
Desakan, ini disampaikan mengingat sikap oknum mantan Napi yang diduga sedang ODGJ, ini terlampau meresahkan masyarakat setempat.
"Sambil menunggu BPJS tuntas. Harapan kami yang bersangkutan bisa dievakuasi dan dititipkan lebih awal ke RSJKO. Mengingat sikap oknum yang bersangkutan, ini sudah tergolong membahayakan untuk keselamatan warga setempat," demikian Camat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: