DPK Bengkulu Berkomitmen Wujudkan Pemerataan Perpustakaan Menyeluruh

DPK Bengkulu Berkomitmen Wujudkan Pemerataan Perpustakaan Menyeluruh

DPK Provinsi Bengkulu berkomitmen wujudkan perpustakaan merata di Provinsi Bengkulu--

BENGKULU, RADARUTARA.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan Perpustakaan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

Komitmen ini tidak lepas dari upaya peningkatan budaya literasi dan minat baca di tengah-tengah masyarakat, sehingga perpustakaan berbasis inklusi sosial juga dapat tercapai.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, keberadaan perpustakaan hingga desa dan kelurahan sangatlah penting. Karena disamping dapat menumbuhkan minat baca, juga berfungsi sebagai tempat belajar atau wahana dalam mencari informasi, yang tidak hanya mencerdaskan namun juga memberdayakan masyarakat.

"Maka dari itu sejak awal yang namanya pembangunan perpustakaan sangat penting dan kita berupaya melakukannya secara merata. Apalagi sekarang ini ada program perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana keberadaan perpustakaan dapat memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya," ungkap Meri Sasdi.

Kemudian, lanjut Meri Sasndi, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan untuk berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan hak asasi manusia.

"Selain itu bagaimana keberadaan perpustakaan dapat berperan dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di suatu desa atau kelurahan," katanya.


DPK Bengkulu Berkomitmen Pemerataan Perpustakaan--

Menurutnya, perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan salah satu program nasional yang bertujuan untuk menyupport pemerintah mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Terlebih program ini endingnya menjadikan perpustakaan desa dan kelurahan di Indonesia, menjadi pusat dari berbagai kegiatan masyarakat," tegasnya.

Lebih jauh disampaikannya, dengan literasi yang ada di perpustakaan dan SDM yang ada serta dukungan Dana Desa, Insya Allah terwujud desa yang sejahtera dan makmur hingga bisa menjadi potret Indonesia nantinya. Dalam mendorong literasi ini, tentunya juga dibutuhkan intervensi pada beberapa aspek. Seperti menambah koleksi bahan bacaan.

"Yang jelas kita terus mengoptimalkan keberadaan perpustakaan di daerah, baik dari segi pemenuhan bahan baca dan sarana prasarana maupun berupa terobosan. Supaya perpustakaan mempunyai wajah baru dengan pengadaan perpustakaan digital sebagai inovasi dan kreasi. Kitapun berharap pemerintah kabupaten/kota dapat berperan aktif," demikian Meri Sasdi. (Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: