Kasus Pencabulan Anak Meningkat, DPPPA Bengkulu Utara Minta Peran Orang Tua

Kasus Pencabulan Anak Meningkat, DPPPA Bengkulu Utara Minta Peran Orang Tua

Kasus Pencabulan Anak Meningkat, DPPA Bengkulu Utara Minta Peran Orang Tua--

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Kasus kekerasan dan pencabulan terhadap perempuan dan anak di wilayah Bengkulu Utara terus mengalami peningkatan. Hingga awal Maret 2023 tercatat mencapai 7 kasus yang telah didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkulu Utara.

Plt DPPPA Bengkulu Utara, Solita Meida, M.Pd melalui Kabid Perlindungan Hak Perempuan, Siti Zuraida kepada radarutara.id menjelaskan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 lalu, kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak mengalami kenaikan, tahun sebelumnya 5 kasus. 

"Dibandingkan tahun 2022 ada kenaikan, saat ini sudah 7 kasus yang tengah kami dampingi," ungkapnya.

Dia menyampaikan, kasus yang terjadi merupakan tanggung jawab bersama, terlebih peran orang tua yang selama ini kurang pengawasan sehingga memicu atau memancing aksi pencabulan, yang dilakukan oleh para calon pelaku. 

"Awasi pergaulan anak-anak kita. Arahkan mereka kepada kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif, yang bisa berdampak terhadap perkembangan intelektual mereka," sambungnya.

Meski begitu, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi agar orang tua lebih memperhatikan perkembangan anak sekaligus pendidikannya.

"Tanpa kita sadari, faktor ekonomi dan pendidikan pun mempengaruhi terjadinya kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak," demikian pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: