SM Entertainment Siap Ambil Tindakan Hukum Lantaran Suho EXO Dituduh Mencuri 300 Sepatu Branded Eks Stylistnya

RADARUTARA.ID - Suho EXO diterpa isu yang membuat nama baik dan reputasinya menjadi sorotan di kalangan netizen Korea maupun global.

Namanya terseret telah melakukan pencurian 300 pasang sepatu milik mantan stylistnya yang diperkirakan harganya senilai 100 juta KRW atau setara Rp 1,17 miliar. 

Stylist 'A' menyebutkan sudah 6 bulan sejak sang idol akan mengembalikan sepatunya namun tak jua digubris. 

"Anda tidak memiliki akal sehat dan sudah lebih dari 6 bulan sejak Anda mengatakan akan mengambalikannya tetapi kapan Anda akan mengembalikannya. Saya benci mengomel di Instagram seperti ini juga jadi cepatlah sebelum akau mengungkapkan identitasmu," tulisnya dalam postingan Instagram Story pada Kamis (23/2). 

BACA JUGA:Kabar Miring Menimpa Suho EXO, Dituduh Mencuri 300 Sepatu Branded. Berikut Kronologinya!

Alasan tudingan terhadap Suho Exo lantaran netizen menyebut sang idol itu memiliki banyak koleksi sepatu. 

SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Suho EXO membantah kabar tersebut dan siap ambil tindakan hukum terhadap mereka yang memberikan tudingan tak berdasar kepada salah satu artisnya. 

"Postingan media sosial yang saat ini tersebar secara online mengklaim bahwa Suho adalah orang yang dicurigai dalam tuduhan itu sepenuhnya tidak berdasar dan sepenuhnya salah, dan Suho sama sekali tidak terikat dengan tuduhan tersebut," tegas SM Entertainment. 

"Saat ini kami sedang dalam proses untuk menuntut pencemaran nama baik dan pencemaran nama baik melalui perwakilan hukum. Kami juga akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap penyebaran rumor terkait yang tidak dipikirkan dengan matang," sambungnya.

Berdasarkan keterangan orang terdekat pemilik nama asli Kim Jun Myeong ini, kepribadian Suho itu sangat baik dan sangat tidak mungkin untuknya mencuri sepatu branded tersebut. 

Ia memperlakukan member dan staff EXO dengan lembut dan bijak. Bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa Suho sebagai seorang trainee akan membelikan sesama trainee makanan jika mereka lapar. *

Sumber: