Tak Cukup Pembangunan Fisik, Penanganan Stunting Harus Disertai Edukasi

PINANG RAYA, RADARUTARA.ID - Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, meminta kepada seluruh jajarannya terkhusus kepada 10 desa di wilayah kerjanya agar serius dalam menyukseskan program pengendalian dan penanganan kasus stunting yang hingga saat ini masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat dan daerah. 

Untuk mencapainya, kata Camat diperlukan langkah-langkah konkret yang komprehensif dari seluruh lintas sektor. 

Salah satu langkah konkret menurut Camat, yang harus diperhatikan dalam mengendalikan kasus stunting, tidak hanya fokus kepada pembangunan sarana dan prasarana berupa fisik. Namun diharapkan Camat, pengendalian Stunting di tahun, ini harus lebih sampai dan dapat diterima oleh masyarakat dengan cara mengedepankan pemberian edukasi kepada masyarakat. 

"Mau kita bangun fasilitas berupa fisik apapun, kalau masyarakat tidak paham apa itu stunting dan apa dampak yang ditimbulkan. Tentu semua percuma saja. Sehingga pengetahuan tentang stunting ini harus sampai ke masyarakat. Supaya tindakan atau langkah konkret yang kita lakukan dalam pengendalian dan penanganan stunting bisa maksimal," ungkapnya.

Di sisi lain, Camat meminta seluruh desa di wilayah kerjanya agar dapat memanfaatkan dukungan anggaran yang bersumber dari dana desa (DD) di tahun anggaran 2023 ini dalam pengendalian dan penanganan stunting di masing-masing desa. 

Dukungan anggaran, menurut Irfan dapat digunakan desa untuk memberikan makanan tambahan bergizi bagi ibu hamil, membangun sarana dan prasarana berupa sanitasi lingkungan yang baik, penyediaan sumber air bersih hingga penyediaan jamban sehat bagi rumah masyarakat yang belum memilikinya. 

"Silakan manfaatkan dukungan anggaran yang dimiliki untuk mencukupi kebutuhan pola hidup sehat masyarakatnya. Jangan lupa juga, berikan pemahaman dan edukasi terkait pentingnya pemberian gizi yang cukup untuk ibu hamil, anak-anak, dan penciptaan lingkungan yang sehat. Semoga dengan begitu penanganan stunting maksimal dan tidak ada lagi anak kekurangan gizi di wilayah kita," demikian camat. *

Sumber: