Pilu, Pria ini Nekat Curi Motor Demi Alasan ini

Pilu, Pria ini Nekat Curi Motor Demi Alasan ini

Penerapan Restorative Justice kembali dilaksanakan pihak Kejaksaan.--

RADARUTARA.ID - Sosok Ayah memang tidak bisa menceritakan bagaimana ia mencintai anak dan istrinya, tapi kerja keras ayah cukup untuk membuat keluarganya bahagia, ayah adalah pahlawan untuk anak-anak dan surga untuk istrinya.

Apapun pasti bakal di lakukan oleh seorang ayah demi menjaga senyum di keluarganya tetap ada. Meskipun hal itu terkadang harus membuatnya menempuh jalan yang tidak benar yang kemudian bakal berdampak pada dirinya sendiri.

Ketika dalam situasi terjepit, sosok ayah terkadang tidak bisa mengambil keputusan jernih hingga nekat melakukan pelanggaran hukum

Seperti kejadian yang terjadi pada, tahun 2022 lalu, dimana seorang pria MA yang bertempat tinggal di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, terpaksa harus gelap mata dan mencuri sepeda motor seorang penjual sayur untuk kemudian digadaikan senilai Rp1,5 juta demi biaya persalinan sang istri.

Namun tentu saja setiap pelanggar hukum harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, termasuk MA yang kemudian ditahan di Rutan Polres Takalar selama 2 bulan. Bukan hanya itu, MA pun terpaksa merelakan diri kehilangan momen saat istrinya berjuang melahirkan buah hati mereka.

Semula MA tampaknya mengira bukan hanya akan kehilangan momen persalinan istrinya tetapi juga proses tumbuh kembang buah hatinya. Sebab tentu saja MA masih harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Namun Kejaksaan Negeri Takalar kemudian menghentikan proses hukum atas MA dengan mekanisme restorative justice. Rupanya korban MA, yakni sang penjual sayur pemilik sepeda motor, memutuskan untuk memaafkan bapak muda yang terjepit situasi tersebut. 

Perjuangan MA untuk keluarganya ini membuat Kejari Takalar terenyuh dan memberikan sejumlah santunan. Bukan hanya MA, Kajari Takalar juga memberikan uang santunan untuk korban pencurian yang sudah berbesar hati memaafkan MA.

Kisah yang diungkap oleh Kejaksaan ini seketika menarik perhatian masyarakat luas. Warganet ramai-ramai memberi pujian kepada penjual sayur yang menjadi korban lantaran sudah ikhlas memaafkan MA.

"Airmataku berlinang ... inilah fungsi hukum yang sesungguhnya.. melihat keadaan, fakta yang sesungguhnya terjadi di balik suatu peristiwa.. Indonesia bisa," komentar warganet.

"Salut banget sama bapaknya yang mau memaafkan. Semoga panjang umur dan berlimpah rezeki pak," kata warganet.

Sedih banget melakukan kejahatan di sebuah pertanggungjawaban sebagai suami. Banyak diluar sana mampu tidak bertanggung jawab karena ego dan gengsi," timpal warganet lainnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: