PLN Minta Kades Bantu Izin Tumbangkan Pohon Karet

MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID - Sejumlah tanaman karet milik perusahaan perkebunan PT Air Muring dinilai kerap menjadi pemicu kerusakan pada sejumlah jaringan listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Khususnya di jaringan listrik yang setiap harinya menyuplai arus listrik ke wilayah desa di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS). 

Menyikapi hal ini, PLN berharap tanaman karet milik PT Air Muring menuju arah Kecamatan MSS yang berada di sepanjang jalan lintas Desa Suka Merindu dan Desa Karya Pelita bisa ditertibkan dengan cara ditebang. 

Sayangnya, untuk melakukan penebangan tanaman milik perusahaan Bakrie Group itu tidak serta merta bisa dilakukan oleh pihak PLN. Pemangkasan tanaman karet milik perusahaan itu dikabarkan harus melalui proses izin terlebih dahulu pada perusahaan. 

Sehingga untuk memperlancar penertiban tanaman milik PT Air Muring yang diduga menganggu keberadaan jaringan listrik, dibutuhkan dorongan dari jajaran pemerintah desa hingga kecamatan. 

"Maka kami (PLN) memohon bantuannya ke Kepala Desa, bagaimana solusinya untuk melakukan penebangan, bukan pemangkasan pohon karet yang ada di PT Air Muring terutama yang dekat dengan jaringan listrik," ungkap salah satu petugas jaringan PLTD Kota Bani.

Menanggapi kendala yang dialami oleh pihak PLN tersebut, Ketua Forum Kades MSS, Yusiran, mengatakan, jika memang pemangkasan tanaman karet milik PT Air Muring dianggap diperlukan demi kepentingan umum. Maka Yusiran, meminta kepada pihak PLN untuk melaksanakan pemangkasan tanaman yang dimaksud. 

"Kapan mau di eksekusi (pemangkasan) kasih tahu kami (forum Kades, red). Kami para Kades akan mengawal kegiatan tersebut. Demi kepentingan umum," tegasnya.

Sekedar mengulas peristiwa sebelumnya, Kamis (22/12) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari terjadi pemadaman listrik di wilayah Kecamatan MSS. Pemadaman listrik itu terjadi karena satu buah tiang jaringan listrik milik PLN tertimpa pohon karet milik perusahaan PT Air Muring. Peristiwa, itu pun mengakibatkan tiang listrik milik PLN roboh hingga patah dan membuat jaringan listrik di wilayah Kecamatan MSS mengalami pemadaman total yang hampir berlangsung selama 24 jam lamanya. *

Sumber: