Mayat Muntah Darah Ditemukan di Mess PT Sandabi Indah Lestari (SIL)

Mayat Muntah Darah Ditemukan di Mess PT Sandabi Indah Lestari (SIL)

Mayat Muntah Darah Ditemukan di Mess PT Sandabi Indah Lestari (SIL)--

GIRI MULYA, RADARUTARA.ID - Warga Desa Lubuk Banyau dibuat geger dengan penemuan sesosok mayat dengan kondisi muntah darah ditemukan tergeletak di Mess PT Sandabi Indah Lestari (SIL) yang berada di Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Selasa, 13 Desember 2022, sekitar pukul 05.00 WIB, subuh tadi.

Informasi dari pihak kepolisian di Polsek Padang Jaya, jenazah ini merupakan warga Dusun 2, Desa Lubuk Banyau dengan nama Heriyanto atau biasa dipanggil Simalakama, umur 40 tahun.

Dikatakan Kapolsek Padang Jaya, IPTU Edi Purwanto, SH penemuan jenazah ini bermula pada kecurigaan Kancil (41 tahun) yang tak lain teman di kamar sebelah korban yang tak kunjung menyahut saat dipanggil.

Lantaran panggilannya tak kunjung mendapat jawaban, Ia pun mengintip korban dari sela-sela dinding penyekat kamar. Dari sini, Ia melihat korban sudah dalam posisi tertelungkup dengan darah segar yang keluar dari mulutnya.


Polisi dari Polsek Padang Jaya saat melakukan olah TKP--

Melihat hal ini, Kancil langsung memberitahukannya pada Jumatul Anwar, Satpam yang saat itu sedangn bertugas di lokasi tersebut. Lanjut Kapolsek, setelah mendapat informasi ini, Satpam langsung membuka kamar korban dan benar saja, security ini mendapati korban telah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup bersimbah darah.

"Satpam ini langsung menelepon keluarga dari korban dan memberitahukan kejadian ini. Setelah itu, keluarga korban datang dan membawanya ke rumah duka di Dusun Kota Baru, Desa Lubuk Banyau," ungkapnya.

BACA JUGA:Sepasang Kekasih Ini Menikah Setelah 27 Tahun Tunangan

Menurut Kapolsek, dari keterangan Kancil, setiap malam korban memang selalu batuk-batuk dan sudah sejak tiga hari lalu dalam kondisi sakit.

"Keterangan dari keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit TBC. Saat ini pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dan menolak untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.

Informasi diterima RadarUtara.ID, Saat ini korban langsung akan dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Desa Lubuk Banyau. *



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: