Pengalihan Lalu Lintas, Mobil Terobos Halaman RS Lagita, Jalan KTM Lagita Rusak Parah
Tampak kendaraan memotong jalan dengan menerobos halaman Rumah Sakit Lagita, Ketahun--
KETAHUN RU.ID - Pengalihan aktivitas lalu lintas (lalin) akibat jebolnya akses jembatan jalan nasional di Desa Bukit Makmur (D6), Kecamatan Pinang Raya ke jalur Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Lagita mulai berdampak serius terhadap pelayanan di Rumah Sakit (RS) Lagita.
Pantauan RadarUtara.ID hingga Minggu (6/11) pukul 21.40 WIB malam ini. Ratusan kendaraan dari jenis mini bus hingga angkutan besar jenis tronton tidak segan untuk melintasi akses jalan yang ada di KTM Lagita. Bahkan, tak sedikit yang memotong jalan dengan menerobos halaman rumah sakit.
Mirisnya, aktivitas lalu lintas yang cukup padat itu telah menimbulkan kerusakan yang cukup parah di sepanjang akses jalan di lingkungan Lagita khususnya di depan halaman RS Lagita yang sejatinya bukan kapasitas jalan nasional itu. Tidak hanya dampak kerusakan jalan saja, tetapi pengalihan lalu lintas ke KTM Lagita juga menyebabkan aktivitas atau pelayanan di areal RS Lagita ikut terganggu.
Berbagai jenis kendaraan angkutan berat melewati KTM Lagita--
Ini terjadi karena tidak sedikit angkutan mini bus nekat melewati halaman RS Lagita.
Spontan kondisi yang ditimbulkan akibat dampak pengalihan Lalin ke jalur KTM Lagita ini pun mendapat reaksi protes oleh Direktur RS Lagita, dr Normala Tarigan.
Diakui Mala, sejak pengalihan lalu lintas ke arah KTM Lagita.
Aktivitas kendaraan yang melintas di kawasan RS Lagita menjadi padat. Mirisnya kata Normala, ratusan kendaraan yang melintasi jalur KTM ini telah membuat akses jalan di lingkungan RS Lagita rusak parah.
"Parahnya lagi tidak sedikit kendaraan yang menerobos masuk ke halaman RS Lagita. Tentu kondisi ini sudah sangat menganggu kenyamanan di areal RS Lagita," ungkap Direktur dengan nada kecewa.
Dikatakan Mala, beberapa angkutan nekat melintas ke dalam halaman RS Lagita karena ingin mencari jalan alternatif. Pasalnya, sebagian besar badan jalan di luar halaman RS Lagita dalam kondisi rusak hingga susah dilewati oleh kendaraan.
"Kalau diteruskan seperti ini. Pelayanan di RS Lagita akan sangat terganggu," imbuhnya.
Lebih jauh Normala, meminta kepada pihak terkait di jajaran Pemkab Bengkulu Utara atau Pemprov Bengkulu untuk segera menangani dampak atas pengalihan Lalin yang menganggu kenyamanan di kawasan RS Lagita.
"Kami mohon kepada pihak terkait segera mencari solusi dan menangani situasi yang terjadi saat ini. Kalau terus dibiarkan dan tidak ada langkah konkret dari pihak terkait, maka akan ada banyak pihak yang dirugikan," pintanya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: