Kerugian Capai Rp 171 M, 3 Kabupaten/Kota Berstatus Tanggap Darurat

Kerugian Capai Rp 171 M, 3 Kabupaten/Kota Berstatus Tanggap Darurat

Banjir yang merendam jalinbar dan perumahan warga di Kecamatan Batiknau--

BENGKULU RU.ID - Musibah Banjir yang hampir terjadi di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu beberapa hari yang lalu saat ini memang sudah mulai surut, akan tetapi dampak kerugian yang disebabkan sangatlah besar dan ditaksir mencapai Rp 171 M.

Update per 4 September 2022, pukul 16.30 WIB, dari 7 kabupaten dan 1 kota yang terdampak yakni, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Mukomuko ada 7881 KK yang terdampak banjir, 19 Fasilitas Pendidikan terendam, 1 Rumah Sakit terendam, dan sebanyak 22 jembatan rusak.

Kepala Pelaksana (Kalasa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM menyampaikan, untuk saat ini genangan air sudah mulai surut dan hanya menyisakan beberapa titik saja yang terendam.

"Secara umum genangan air sudah menyusut signifikan, hanya menyisakan beberapa titik saja, untuk kerugian akibat musibah banjir ini ditaksir mencapai Rp 171 M. Untuk kabupaten Bengkulu Tengah sudah menyusut secara signifikan hanya beberapa titik saja begitu pun dengan Kota Bengkulu," terangnya.

Selain itu, 2 kabupaten dan 1 kota telah menetapkan status tanggap darurat bencana, yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko berdasarkan Keputusan Bupati Bengkulu Utara nomor 360/1407/BPBD/2022, Keputusan Walikota Nomor 186 Tahun 2022 dan Surat Pernyataan  Bencana Alam Bupati Mukomuko Nomor 363/738/BPBD/VIII/2022.

"Dua kabupaten dan 1 kota sudah menetapkan status tanggap darurat, untuk status Tanggap Darurat Provinsi saat ini masih dalam proses," jelasnya.

Disampaikan pula, pihaknya terus berkolaborasi dengan semua pihak, bahkan pemerintah pusat pun juga sudah turun ke lapangan beberapa hari yang lalu untuk melakukan pengecekan secara langsung. Akan tetapi diungkapkannya, masyarakat yang terkena dampak banjir masih membutuhkan bantuan, seperti bantuan pokok, iir bersih ataupun pakaian. 

"Pemerintah pusat melalui BNPB telah menyalurkan bantuan ke Kabupaten Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu yakni dana siap pakai sebesar Rp 250 juta bantuan kebutuhan dasar sebesar Rp 100 juta," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: