Pondasi Jembatan Lubuk Mindai Ikut Ambrol

KETAHUN RU.ID - Banjir besar yang terjadi akibat curah hujan tinggi dua hari lalu, tidak hanya merendam rumah warga di Desa Lubuk Mindai, Kecamatan Ketahun. Data terhimpun RadarUtara.ID Rabu (31/8), luapan sungai Ketahun membuat jembatan di Desa Lubuk Mindai ikut ambrol.

Disampaikan Kepala Desa Lubuk Mindai, Mustika, pondasi jembatan yang tergerus abrasi menyisakan lubang yang dalam. 

Kendati demikian, bangunan jembatan di Desa Lubuk Mindai masih terlihat utuh dan bisa dilewati oleh kendaraan. Namun, khusus kendaraan mobil dengan angkutan berat harus tetap waspada. Ini lantaran kendaraan yang melintas dapat terperosok. 

"Masih bisa dilewati, tapi kekuatan pada pondasi jembatan sudah kurang. Karena di bawah lantai bibir jembatan sudah berlubang karena abrasi," ujarnya.

BACA JUGA:Ribuan KK di 14 Kecamatan Terdampak Banjir, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Sempat Panas, Kasat Pol PP Tolak Temui eks Honorer

Meski masih terlihat utuh dan berfungsi, namun Kades akan tetap menyampaikan dampak banjir ke BPBD BU dan BPBD Provinsi Bengkulu. 

"Akan tetap kita laporkan. Artinya ketika nanti terjadi hal yang tidak kita inginkan, dari desa sudah melaporkannya. Selebihnya tentu kita berharap ada tindaklanjut yang bisa diupayakan oleh pihak terkait untuk mengatasi atau mencegah kerusakan agar tidak meluas dan semakin parah," pintanya.

Terpisah Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, membenarkan adanya dampak banjir yang terjadi kepada akses jembatan di Desa Lubuk Mindai itu. Camat telah meminta pemerintah desa untuk membuat laporan.

"Kita sudah minta desa untuk membuat laporan untuk diteruskan ke dinas terkait," demikian Camat. *

Sumber: