Datangi Kantor Agricinal, Masyarakat Pasar Sebelat Sampaikan 10 Tuntutan

Datangi Kantor Agricinal, Masyarakat Pasar Sebelat Sampaikan 10 Tuntutan

Masyarakat Pasar Sebelat saat menyampaikan tuntutan ke PT Agricinal tahun lalu--

PUTRI HIJAU RU.ID - Aksi mendatangi Kantor PT Agricinal-Sebelat dilakukan oleh sekitar 30 orang perwakilan dari masyarakat Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau pada Senin (29/8) hari ini. Kedatangan perwakilan masyarakat itu tak lain masih dalam rangka menindaklanjuti tuntutan yang sebelumnya pernah disampaikan.

Pantauan RadarUtara.ID, total ada 10 poin tuntutan yang menjadi desakan masyarakat Desa Pasar Sebelat. Pertama mendesak PT Agricinal agar segera membuat patok batas antara HGU dan non HGU PT Agricinal serta seluruh lahan yang telah dilepas PT Agricinal dalam proses perpanjangan HGU sesuai dengan hasil mediasi yang sempat berlangsung di Polres BU pada tanggal 08 April 2022. 

Kedua, warga meminta segera memasang plang nama untuk masing-masing lahan yang ada di dalam HGU PT Agricinal dan lahan-lahan lain yang telah dilepas dalam proses perpanjangan HGU. Dan pemasangan plang nama dilaksanakan bersamaan dengan pemasangan patok batas. 

Tuntutan ketiga, meminta PT Agricinal mempercepat proses penyerahan lahan yang menjadi tuntutan masyarakat Desa Pasar dengan ketentuan, diusulkan dibentuk tim khusus yang anggotanya terdiri dari perusahaan, desa, kecamatan, Pemkab BU dan DPRKP BU untuk memantau progres lahan permukiman. Selanjutnya akan ditanyakan, surat jawaban ke Pemkab BU terkait pertanyaan Dinas PRKP BU tentang permintaan pemecahan sertifikat HGU lahan permukiman. 

Keempat, meminta PT Agricinal memberdayakan tenaga kerja dari desa penyangga minimal 60 persen di setiap bidang/unit kerja PT Agricinal dan meminta segera diberi jawaban.

Kelima, meminta PT Agricinal menjelaskan dan menunjukan semua lahan yang telah dilepas PT Agricinal sesuai dengan pernyataan pelepasan HGU pada tanggal 18 September tahun 2022 yang ditandatangani oleh Imanuel Manurung. 

Tuntutan keenam, meminta PT Agricinal untuk memberikan data kebun binaan atau kebun plasma yang berada di luar HGU seluas minimal 20 persen dari luas HGU. Karena jika kebun binaan atau plasma yang berada di luar HGU kurang dari 20 persen luas HGU. Maka kebun plasma atau binaan yang nantinya bisa diambil dari dalam HGU itu sendiri. 

Ketujuh, meminta PT Agricinal menghentikan kegiatan replanting karena diduga perizinan terkait HGU PT Agricinal masih belum selesai. 

Kedelapan, pihak PT Agricinal diminta berkoordinasi dan melibatkan masyarakat serta semua pemerintahan desa penyangga dalam melaksanakan kegiatan apapun di PT Agricinal. 

kemudiaan, meminta pemilik PT Agricinal untuk mengganti general manager yang saat ini bertugas di perusahaan tersebut. 

Kesepuluh, meminta kepada perusahaan untuk mencabut plang latihan Brimob apabila sudah tidak ada lagi latihan Brimob. Warga menolak jika lokasi PT Agricinal menjadi lokasi latihan rutin anggota Brimob. 

Kepada RU, perwakilan masyarakat Desa Pasar Sebelat, Sumarlin, menegaskan, seluruh poin tuntutan yang disampaikan oleh pihaknya bersama perwakilan masyarakat kepada PT Agricinal itu bukan tidak ada sebab. Sebelumnya, diakui Marlin, sebagian besar poin tuntutan masyarakat ini sudah disepakati dan akan disanggupi oleh perusahaan saat berlangsungnya mediasi di Polres BU pada tanggal 8 April 2022 lalu. Namun sayangnya, satu pun dari sekian tuntutan masyarakat yang sempat disanggupi perusahaan, ini tidak ada yang ditindaklanjuti atau direalisasikan. 

"Sehingga hari ini kami bersama perwakilan masyarakat Desa Pasar Sebelat lainnya datang ke perusahaan untuk menanyakan dan mendesak perusahaan untuk segera merealisasikan tuntutan masyarakat ini," ungkapnya.

Namun sayangnya kata Sumarlin, kedatangan masyarakat ke Kantor PT Agricinal ini tidak bertemu langsung dengan general managernya. Pimpinan yang bersangkutan menurut Sumarlin, tidak ada di tempat dan kehadiran masyarakat hanya ditemui oleh sejumlah perwakilan dari manajemen PT Agricinal. "Sehingga jawaban dari seluruh tuntutan yang kami sampaikan hari ini tidak ada yang dikabulkan. Semua tuntutan kami hanya akan disampaikan ke pimpinan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: