Hampir 2 Tahum Vakum, PTMSI Kembali Gelar Kejuaraan
Ketum Pengprov PTMSI Bengkulu, HM. Saleh, SE saat membuka turnamen tenis meja WSP open--
BENGKULU RU.ID - Setelah hampir dua tahun vakum akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) melanda, Sabtu (30/7) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bengkulu akhirnya kembali menggelar kejuaraan. Tak tanggung-tanggung, kejuaraan tenis meja Wahyu Septyan (WSP) open itu diikuti sebanyak 152 atlet berbagai usia.
Ketua Umum Pengprov PTMSI Bengkulu, HM. Saleh, SE mengatakan, kejuaraan ini menjadi angin segar bagi cabang olahraga (Cabor) tenis meja.
"Karena hampir dua tahun kita mengalami kekosongan kejuaraan. Dimana kondisi itu akibat Covid-19, sehingga pemerintah terpaksa mengamil kebijakan berupa pembatasan kegiatan masyarakat," ungkap Saleh.
Disamping itu, lanjut Saleh, kejuaraan ini sebagai persiapan pihaknya dalam menghadapi perhelatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang rencananya berlangsung bulan depan.
"Setelah itu pada bulan Oktober tahun ini, dilanjutkan dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), dan kita dari PTMSI memastikan mengutus atlet terbaik," tegasnya.
Terpisah, Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Meja WSP Open, Asri S. Law J. mengungkapkan, sebagaiman pesan Ketum Pengprov PTMSI Bengkulu, kejuaraan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat para atlet. Karena jika hanya latihan saja yang diporsir secara terus-menerus, nantinya para atlet malah bosan dengan cabor tenis meja ini.
"Padahal tenis meja merupakan olahraga yang cukup digandrungi masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu. Jadi dengan turmen ini kita menargetkan juga dapat mengasah kemampuan para atlet. Dalam perhelatan kejuaraan ini kita bagi menjadi empat kelas, yakni usia 14 tahun kelas putra dan putri, umum, serta ganda veteran dengan usia lebih dari 40 tahun," singkat Asri. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: