Dicurigai PMK, Sample Dua Ternak ke Labor
SIGIT/RU - Tim Puskeswan bersama dokter hewan saat pengambilan sampel ternak di Air Petai yang dicurigai terjangkit PMK.--
PUTRI HIJAU RU.ID - Dua ternak di wilayah Putri Hijau dicurigai terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga dilakukan pengambilan sampel oleh tim Puskeswan Putri Hijau. Selanjutnya, sampel yang dicurigai terjangkit virus PMK ini, dikirim ke B Vet Lampung untuk dilakukan uji, memastikan adanya ancaman virus PMK kepada kedua ternak milik warga di Desa Air Petai itu.
"Karena mencurigakan, kita ambil sampel dengan melibatkan dokter hewan dan didampingi langsung oleh Kadis TPHP BU," ujar Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt.
Diungkapkan Eri, ternak yang telah diambil sampelnya, sudah dalam pengobatan dan perawatan. Kata Eri, petugas sedang melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan kedua ternak yang telah diambil sampel itu.
"Kondisinya sudah mulai membaik setelah kita obati. Tapi tetap, ternak tersebut dalam pengawasan petugas," imbuhnya.
Ditegaskan Eri, selain mengupayakan pengambilan sampel dan pengobatan. Petugas langsung mengajak seluruh pemilik ternak di desa yang bersangkutan untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan serta memberikan edukasi tentang virus PMK. Melalui tindak tersebut, Eri berharap ancaman virus PMK di wilayah kerjanya dapat dicegah secara dini dan masyarakat bisa lebih paham tentang virus PMK.
"Penyemprotan disinfektan dan upaya memberi edukasi kepada masyarakat. Mudah-mudahan virus PMK tidak sampai masuk dan menyerang ternak milik masyarakat di wilayah kita. Pada prinsipnya, masyarakat terus kita imbau untuk lebih waspada. Meskipun kita belum menemukan kasus PMK di wilayah kita," demikian Eri.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: