Belum Terima Bankeu, Pilkades Terancam Ditunda

Belum Terima Bankeu, Pilkades Terancam Ditunda

PPKD: Logistik Belum Siap

NAPAL PUTIH RU.ID - Hingga H-9 pelaksanaan Pilkades pada tanggal 6 Juli, mendatang. Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) di Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih, mengaku belum menerima Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk Pilkades dari Pemkab BU. Bankeu yang disebut-sebut senilai Rp 15 juta dan telah diploting oleh Pemkab BU untuk membantu pelaksanaan Pilkades serentak di Desa Lebong Tandai, belum diketahui keberadaannya. 

Informasi yang berhasil dihimpun RU di lapangan, idealnya anggaran Pilkades yang include dalam usulan ADD itu, sudah dicairkan oleh desa dan diserahkan kepada PPKD. Namun, dana yang diploting untuk keperluan honor panitia, pencetakan Surat Suara (Susu), bilik suara, kotak suara dan keperluan logistik Pilkades lainnya ini, belum diterima oleh PPKD. Akibatnya, pelaksanaan Pilkades serentak di Desa Lebong Tandai, terancam ditunda. 

Pasalnya, hingga Selasa (27/6) siang sekira pukul 14.00 WIB kemarin, atau H-9 Pilkades, PPKD Lebong Tandai mengaku, belum bisa memenuhi kebutuhan Logistik Pilkades karena anggaran belum diserahkan oleh desa kepada panitia.

Dikonfirmasi RU, Ketua PPKD Lebong Tandai, Sugianto mengatakan, pelaksanaan Pilkades di desanya telah bergulir sesuai tahapan. Bahkan tidak lama lagi, kata Sugianto, tahapan Pilkades memasuki proses penyampaian visi-misi Cakades. Hanya saja, Sugianto mengatakan, proses pelaksanaan Pilkades itu, baru sebatas mengikuti tahapan berjenjang yang sudah dijadwalkan oleh panitia Pilkades kabupaten. Untuk keperluan logistik Pilkades seperti Surat Suara (Susu), bilik suara, kotak suara bahkan honor panitia, belum bisa direalisasikan karena panitia belum menerima anggaran dari desa yang diperuntukan, pelaksanaan Pilkades. 

"Itulah, kami mau bergerak berdasarkan itu (anggaran, Red). Seperti surat suara gimana mau cetak pak? Anggaran belum ada. Total perkiraan kita, anggaran untuk Pilkades, Rp 15 jutaan-lah," ujarnya, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini melalui sambungan telepon, Senin kemarin.

Diakui Sugianto, pihaknya sudah mempertanyakan Bankeu Pilkades tersebut ke Plh Kades. Namun Plh Kades juga belum menerima anggaran tersebut.

"Harusnya, diserahkan ke panitia (Bankeu Pilkades). Kalau  ngak ada anggaran, mungkin kegiatan Pilkades ini tidak berjalan, pak. Sementara Pilkades kurang seminggu lagi, semuanya belum terpenuhi (Logistik)," imbuhnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi RU, Plh Kades Lebong Tandai, Darmawan, membenarkan jika pihaknya maupun PPKD, belum menerima Bankeu Pilkades. Bahkan kendala terkait anggaran Pilkades ini, kata Darmawan, sudah dipertanyakan langsung ke pihak terkait di kecamatan hingga Kades depinitif yang sedang cuti. 

"Hari ini (kemarin, Red), kita bersama PPKD sudah bertanya ke kecamatan. Gimana kelanjutan Pilkades di desa kami karena anggarannya belum ada. Kami sudah tanyakan Kades yang sedang cuti. Katanya, itu (Bankeu) Pilkades tahap II, sementara usulan tahap II sudah bukan lagi untuk anggaran Pilkades. Tapi untuk ADD dan DD triwulan II. Dan ketika kami tanya ke kecamatan mengenai usulan tahap II. Tidak ada usulan untuk anggaran Pilkades," terang Plh Kades.

Ditambahkan Darmawan, dari penelusuran yangt ia lakukan ke pihak kecamatan, usulan untuk pencairan anggaran Pilkades sudah ada di usulan ADD tahap I, lalu.

"Kami lihat di surat pengantar dari DPMD. Di situ sudah diusulkan dana Pilkades. Tapi ya, sampai sekarang entah dimana duitnya," ujarnya.

Di satu sisi, Darmawan mengungkapkan, tahapan Pilkades dapat berjalan lantaran usaha PPKD dan sekretariat untuk mencari celah anggaran lain. Jika tidak diupayakan seperti itu, Darmawan menyakini, Pilkades tidak berjalan sampai di tahapan ini. 

"Logistik belum sama sekali. Kemarin ada rapat-rapat, terpaksa kami mencari kemana-kemana dengan Ketua PPKD," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: