Tak Jelas, Jalan Urai-Serangai Milik Siapa?

ARGA MAKMUR RU.ID - Ruas jalan di Desa Urai dan Serangai di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), kini bak jalan tak bertuan. Hengkangnya status jalan negara di ruas jalan yang berada di wilayah Kecamatan Batiknau dan Ketahun itu, membuat kerusakan jalan yang masih cukup vital, lantaran menjadi jalur alternatif itu, perlu mendapat penegasan otoritas terkait. \"Waduh. Kok makin rusak gini. Padahal, jalur ini masih sangat penting. Apalagi, kalo macet, masih dipake alternatif. Moga cepet dibenerin lah,\" harap Suroso, pengendara, saat dibincangi RU, kemarin. Sebelumnya, Kepala Dishub Bengkulu Utara (BU), Nirwan Tomeri, lewat Sekretaris, Setyo Aji menyampaikan, kalau ruas jalan yang sebelumnya berstatus jalan negara, ketika tidak lagi berstatus jalan negara, maka turun kepada provinsi. \"Karena sebelumnya jalan negara,\" ujarnya soal jalan dengan spesifikasi Jalan Kelas 3 yang artinya muatan sumbu terberat kendaraan, maksimal 8 ton tersebut. Anggota DPRD BU, Edy Putra, turut mendesak agar persoalan ruas jalan alternatif itu, disikapi secara baik dan bijak. Status jalan menjadi sangat penting. Karena ada aktifitas ekonomi dan masyarakat yang juga memiliki hak yang sama soal kue pembangunan. \"Berjibaku dengan polemik soal status, kemudian berimbas pada pembangunan, tentu tidak baik. Karena di sana ada masyarakat yang menanti sentuhan pembangunan dari pemerintah,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: