Pelaksanaan Pilkades Tunggu Perbup

Pelaksanaan Pilkades Tunggu Perbup

KERKAP RU.ID - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang di gadang-gadang bakal digelar pada tahun 2022 ini masih angan-angan. Pasalnya meskipun jabatan para Kepala Desa Definitif bakal berakhir pada bulan Juli 2022 mendatang, peraturan bupati (Perbup) yang mengatur mekanisme tahapan pelaksanaan Pikades itu belum juga diterima oleh pihak kecamatan. Sehingga belum bisa disebarluaskan kepada Badan Permusyarakatan Desa (BPD) yang bertangungjawab untuk melaksanakan pemilihan tersebut. Kasi PMD Kecamatan Kerkap, Fatonah menuturkan, pihaknya belum bisa menjelaskan bagaimana tahapan Pilkades yang bakal di gelar itu, menurutnya jika mengacu di Surat Keputusan (SK), Jabatan para Kades akan berakhir pada akhir bulan Juli mendatang. \"Surat Edaran (SE) Sekdakab sudah ada, namun belum bisa dilaksanakan karena Perbup belum turun, karenanya BPD belum bisa melakukan tahapan tersebut, idealnya 3 bulan sebelum pelaksanaan Pilkades BPD sudah bersurat kepada kades definitif,\" jelas Fatonah. Disinggung masalah anggaran Pilkades di setiap desa, Fatonah belum bisa berkomentar lebih jauh, akan tetapi diungkapkanya, dalam pilkades tahun ini terdapat 17 desa di Kecamatan Kerkap yang bakal mengikuti pilkades serentak tersebut. \"Kita belum bisa berbicara anggaran, akan tetapi kami pastikan 17 desa di Kecamatan Kerkap ini siap menggelar Pikades,\" ungkap Fatonah. Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Kerkap terus melakukan berbagai upaya untuk memetakan potensi kerawanan yang kemungkinan terjadi pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Camat Kerkap, Benhar, S.Ip menuturkan, kerawanan konflik dalam pelaksanaan pilkades memang cukup tinggi, hal ini dikarenakan setiap calon memiliki basis massa yang berada di wilayah yang sama. Disampaikannya pula, selain akan merangkul para calon kades, upaya pencegahan konflik juga dilakukan dengan merangkul elemen lainnya. Ia menyebut, tokoh masyarakat juga mempunyai peranan penting karena mereka juga bisa meredam emosi warga. \"Semua pihak akan kita rangkul, intinya semoga pelaksanaan pilkades nanti bisa berjalan lancar, aman dan damai,\" tutur Benhar. Ia pun mengimbau kepada masyarakat dengan adanya pemilihan kepala desa (Pilkades) ini supaya dijadikan momentum untuk memilih pemimpin terbaik dan jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan. \"Masyarakat juga supaya bisa lebih dewasa dan tak mudah terprovokasi,\" tutup Benhar. (bin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: