475 Hektar Lahan Tadah Hujan Ditanam Sawit

475 Hektar Lahan Tadah Hujan Ditanam Sawit

MUKOMUKO RU.ID - Seluas 475 hektar lahan sawah tadah hujan yang ada di Kabupaten Mukomuko, kini telah ditanami dengan tanaman sawit dan tanaman perkebunan lainnya. Alih fungsi tanaman dari padi ke sawit, lantaran petani tidak mau rugi. Sebab jika lahan itu ditanami padi dengan mengandalkan air tadah hujan. Hasil panen mereka tidak maksimal, bahkan ancaman gagal penen terus mengintai karena lahan sawah mereka kekeringan. “Alasan itulah, pemilik lahan sawah tadah hujan telah beralih fungsi tanaman dari padi ke sawit. Data yang kami miliki, luas sawah tadah hujan yang ditanami sawit mencapai 475 hektar yang tersebar di 15 kecamatan,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Mukomuko, Elxsandi Utria Darma, S.TP, M.Ec, D.Ev. Sedangkan luas sawah tadah hujan yang masih ditanami padi setahun sekali, saat ini mencapai 252 hektar. Dan luas lahan tadah hujan yang ditanami padi setahun dua kali, mencapai 96 hektar. Hasil panen padi sawah tadah hujan yang mereka dapat, jauh dibandingkan sawah yang teraliri air irigasi. “Kalau sawah tadah hujan, paling hanya bisa menghasilkan panen padi seberat 5 ton dalam satu hektarnya. Tapai kalau sawah yang teraliri air irigasi, bisa menghasilkan panen padi seberat 7 – 8,5 ton dalam satu hektarnya,” terangnya. Upaya pemerintah untuk membantu para petani sawah tadah hujan, sudah dilakukan secara maksimal. Baik membangun sumur bor, membangun bak penampungan air, dan yang lainnya. Termasuk mengajukan program optimasi lahan tadah hujan. Namun sejumlah upaya tersebut belum membuahkan manfaat yang maksimal bagi masyarakat lantaran terkendala sumber air. “Dari dulu yang menjadi masalah kami soal sumber air. Mending kalau sawah tadah hujan itu lokasinya dekat dengan sungai. Jadi air sungai bisa kita sedot dan dialirkan ke sawah,” ujarnya. (rel)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: