Cuaca Ekstrim, Daerah Rawan Harus Siaga

Cuaca Ekstrim, Daerah Rawan Harus Siaga

MUKOMUKO RU.ID - Dalam tiga hari terakhir, Kabupaten Mukomuko dilanda hujan deras dengan intensitas cukup tinggi. Hingga hari Senin (7/2), kondisi awan masih gelap dan menyelimuti Mukomuko. Dengan kondisi ini, pihak BPBD menghimbau masyarakat khusunya yang tinggal di daerah rawan banjir untuk terus waspada dan siaga. \"Sekarang masih mendung, pertanda hujan lebat masih berpotensi terjadi. Maka, kami himbau masyarakat harus terus waspada,\" sampai Plt. Kepala BPBD Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si. Ramdani mengungkapkan, hujan lebat dua hari ini mengakibatkan puluhan rumah di dua kecamatan yakni Penarik dan Kota Mukomuko terendam banjir. Air yang menggenangi rumah warga ini bersumber dari luapan anak sungai dan drainase lingkungan yang tersumbat. Di kecamatan Penarik, lanjut Ramdani, banjir terjadi di Dusun 1, Desa Mekar Mulya. Sebanyak 17 rumah terendam. Kemudian di Dusun 2 desa tersebut, 1 rumah, 1 unit mobil, dan 4 unit motor juga terendam banjir dengan ketinggian lebih dari setengah meter. \"Di Kelurahan Bandaratu, Kota Mukomuko terdapat 5 rumah warga terendam banjir. Penyebab banjir ini semuanya karena aliran sungai dan drainase lingkungan kurang lancar. Ntah itu karena parit dan gorong-gorongnya kecil dan aliran sungai yang berliku dan sempit. Intinya aliran air terhambat sehingga meluap sampai ke pemukiman warga,\" bebernya. Pihak BPBD dan dinas terkait lainnya sudah turun kelapangan guna mendata korban banjir. Untuk tindak lanjut kedepan, BPBD akan melaporkan secara resmi kepada Bupati Mukomuko. \"Alhamdulillah, banjir yang sempat merendam rumah warga sudah mulai surut. Tapi, kami himbau agar warga tetap waspada. Sebab hujan lebat masih berpotensi terjadi,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: