Waspada! Penyakit Tetelo Mulai Menyerang Ayam

Waspada! Penyakit Tetelo Mulai Menyerang Ayam

MUKOMUKO RU.RU - Bagi peternak unggas khususnya ayam di Kabupaten Mukomuko, perlu waspada terhadap kemungkinan ancaman penyakit tetelo. Pasalnya, selama musim terjadinya perubahan musim kemarau  ke hujan, banyak ternak ayam milik warga mati. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menduga, penyebab matinya ternak ayam akibat diserang penyakit tetelo. Sebab penyakit yang disebabkan karena virus newcastel disease (ND) ini, biasanya datang pada saat pergantian iklim atau pancaroba. Bisa dari panas ke hujan atau hujan ke panas seperti yang terjadi saat ini. “Untuk itu, peternak memang perlu waspada karena penyakit ini bisa mematikan. Laporan yang kami terima dari masyarakat, saat ini sudah banyak ternak ayam peliharaan warga mati,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT dikonfirmasi kemarin. Adapun upaya yang harus dilakukan oleh peternak untuk mengantisipasi ancaman penyakit tetelo ini, dengan pemberian vaksin ND terhadap unggas. Sebab, katanya, jika peternak tidak memberikan vaksin terhadap unggas peliharaanya, dampaknya akan sangat fatal. Penyakit ini merupakan penyakit menular. Penularanya pun tidak membutuhkan proses lama. “Hanya butuh beberapa menit, ayam yang sebelumnya sehat bisa langsung mati terkena penyakit itu. Dan saran saya, sebelum penyakit itu menular maka pemilik ternak harus segera memberikan vaksin ND. Vaksin itu merupakan vaksin tetes dan bisa dibeli secara bebas di pasaran,” jelasnya. Adapun gejala klinis penyakit tetelo menyerang pada unggas yaitu terjadi gangguan pernafasan, pencernaan dan syaraf disertai mortalitas yang sangat tinggi. Selain itu ada ciri – ciri lain jika ayam tetkena tetelo. Diantaranya jengger pucat, ayam menjadi lesu, kotaran berwarna kebiruan dan kepala ayam seperti tengleng. Penyakit dengan ciri-ciri tersebut, biasanya hanya berlangsung selama 2 hingga 3 hari. Setelah itu ayam yang terserang akan mati dengan sendirinya. “Maka dari itu, selalu saya ingatkan supaya pemilik ternak dapat menjaga imunitas ternaknya melalui kegiatan vaksinasi.  Dan yang lebih penting lagi, pemilik ternak harus selalu menjaga kebersihan kandang ternak dari kotoran. Karena kalau kandang dibiarkan kotor, bisa memancing berbagai macam penyakit,” demikian Apriansyah, dikutip dari SKH Radar Utara. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: