Kodim dan Polres Gercarkan Vaksinasi Massal

Kodim dan Polres Gercarkan Vaksinasi Massal

MUKOMUKO RU.ID - Gebrakan Kodim 0428/Mukomuko dan Polres Mukomuko Polda Bengkulu dalam ikut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mukomuko, patut diacungi jempol. Selain terus mengkampanyekan kepatuhan protokol kesehatan (Prokes), juga menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal kepada masyarakat di daerah ini. Dandim 0428/Mukomuko, Letkol. Czi. Rinaldo Rusdy, S.IP ketika dikonfirmasi menegaskan, situasi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, jajaran TNI AD juga dituntut untuk fokus pada penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi masyarakat, selain tugas pokok TNI AD yaitu menjaga kedaulatan negara serta mempertahankan keutuhan wilayah. “Kodim 0428/Mukomuko dan Polres Mukomuko, terus bersinergi menanganai pandemi Covid-19. Kami inginkan, wabah Covid-19 segera berlalu. Maka dari itu, seluruh program pemerntah pusat untuk pengendalian Covid, terus kita jalankan. Termasuk gerakkan prokes, dan kegiatan vaksinasi secara massal,” tegas Rinaldo. Sebelumnya, Kodim 0428/Mukomuko, telah beberapa kali melaksanakan kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat dengan pusat kegiatan di masing-masing Puskemas yang ada di Kabupaten Mukomuko. Hanya saja, kegiatan itu tidak bisa dilaksanakan setiap hari lantaran ketersediaan vaksin sangat terbatas. Selain vaksinasi massal, Kodim 0428/Mukomuko juga memberikan bantuan obat-obatan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19. Obat-obatan tersebut, bantuan dari Markas Besar (Mabes) TNI. “Kami berharap masyarakat agar tetap mematuhi prokes. Karena penanganan Covid-19, tidak bisa hanya dilakukan TNI dan Polri. Tapi penangananya harus bareng-bareng masyarakat, dan tidak bisa sendiri-sendiri,” demikian Dandim. Sementara itu, Kapolres Mukomuko, AKBP. Witdiardi, S.IK, MH menegaskan, Polri juga dituntut untuk mensukseskan penanganan Covid-19. Sosialisasi dan penegakan prokes juga terus dilaksanakan. Soal kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat, hingga kini masih dilaksanakan. Baik di Gerai Medika Polres Mukomuko, termasuk di Gerai Medika Polsek. Tidak hanya itu saja, TNI, Polri dan Pemkab Mukomuko juga melaksanakan kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat desa, khususnya yang akan menyelanggarakan pilihan kepala desa (Pilkades) serentak di tahun 2021 ini. “Untuk kegiatan ini, petugas langsung turun ke desa – desa. Ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin baik dosis I maupun dosis II,” katanya. Masih Kapolres, sebagai upaya mempercepat kegiatan vaksinasi, Polres Mukomuko juga meminat bantuan mahasiswa dan mahasiswi jurusan kedokteran untuk membantu melaksanakan kegiatan vaksinasi massal. Mengingat, jumlah vaksinator yang ada saat ini sangat terbatas. “Karena jumlah vaksinatornya terbatas, maka kegiatan vaksinasi juga lambat. Makanya kita minta bantuan tenaga mereka. Mudah – mudahan saja, gencarnya kegiatan vaksinasi massal keepada masyarakat menjadi langkah untuk menghentikan penularan Covid-19,” harap Kapolres. Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM ketika dikonfirmasi mengatakan, sinergitas TNI, Polri dalam upaya penenaganan Covid-19, memberikan nilai positif bagi masyarakat dan daerah. Bahkan, kata Bustam yang diamanahkan menjadi Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, dengan gebrakan Kodim 0428/Mukomuko dan Polres Mukomuko, kasus aktif Covid-19 di wilayah ini dapat ditekan habis. “Kasus aktif turun drastis. Gebrakan Kodim dan Polres, sangat membantu Pemkab Mukomuko,” kata Bustam. Untuk ketersediaan vaksin bagi masyarakat, Bustam memastikan hingga saat ini masih aman. Baik stok vaksin di Puskemas, maupun di Dinas Kesehatan. Kapanpun Kodim dan Polres Mukomuko butuh vaksin, bisa diambil. “Kalau kurang, kita usulkan lagi. Yang jelasnya, kami sangat mendukung gebrakan Kodim dan Polres dalam upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Mukomuko dengan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat. Tanpa ada sinergitas mereka, dapat dipastikan pandemi Covid-19 di kabupaten Mukomuko sulit diatasi,” ujar Bustam. Artikel ini telah tayang melalui SKH Radar Utara. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: