Pasien Positif Covid Dimakamkan Sesuai Prokes

Pasien Positif Covid Dimakamkan Sesuai Prokes

  • Dirawat dan Meninggal di Jakarta
KETAHUN RU - Salah seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Dusun Raja Kecamatan Ketahun yang meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Jakarta, dipulangkan ke rumah duka. Kepulangan jenazah ke kampung halamannya, untuk dilakukan prosesi pemakaman. Informasi dihimpun oleh RU, proses pemakaman pasien meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid ini, dipimpin langsung oleh tim gabungan dari Dinsos dan Tagana BU, sesuai prosedur Protokol Kesehatan (Prokes) di TPU Desa Dusun Raja, Rabu (20/1) siang, kemarin. Tak ada kendala, proses pemakaman yang hanya disaksikan oleh petugas dan jajaran Satgas Covid Ketahun itu, berlangsung dengan tertib, khidmat dan lancar. Kades Dusun Raja, Saparudin, membenarkan bahwa jenazah yang meninggal dunia di Jakarta dan divonis terkonfirmasi positif itu adalah warga asal desanya. Diceritakan Saparudin, sebelum meninggal dunia, almarhum sudah 10 tahun menderita sakit gagal ginjal. Dan sejak satu tahun terakhir, kata Saparudin, almarhum rutin bolakbalik masuk RS di Jakarta, untuk melakukan cuci darah. Puncaknya, lanjut Saparudin, satu minggu sebelumnya, almarhum menjalani operasi benjolan di leher kanan dan kiri. Pasca operasi itulah, tiba-tiba hasil laboratorium RS di Jakarta menyatakan bahwa yang bersangkutan positif Covid. \"Sejak dinyatakan positif, almarhum langsung diisolasi di ruang ICU. Dan kemarin, almarhum yang juga kakak sepupu kami ini, meninggal dunia,\" terang Kades. Ditambahkan Kades, setelah meninggal dunia, pihak keluarga sepakat untuk membawa pulang jenazah ke kampung halaman untuk di makamkan. Saparudin memastikan, proses pemakaman anggota keluarganyanya itu dilaksanakan sesuai Prokes. \"Alhamdulillah, setelah sampai di desa, jenazah langsung dimakamkan oleh petugas di TPU sesuai Prokes. Proses pemakaman berlangsung lancar. Kami dari keluarga hanya menyaksikan dari jarak jauh,\" terangnya. Terpisah, Kepala Puskesmas Ketahun, Sinarilah, S.KM mengatakan, selama ini, almarhum tinggal di Jakarta dan sebelumnya, memiliki riwayat sakit ginjal kronis dan mengharuskan keluar masuk RS di Jakarta. \"Memang sudah lama sakit yang mengharuskan rutin cuci darah. Terakhir, almarhum dikabarkan terpapar Covid dan menjalani perawatan di ruang isolasi selama tiga hari. Dan hari ini, jenazah almarhum dibawa pulang ke kampung halaman di Desa Dusun Raja untuk dimakamkan. Sesuai prosedur, pemakaman dipimpin petugas khusus dan dilaksanakan sesuai anjuran Prokes,\" terang Kepala Puskesmas Ketahun, Sinarilah, SKM. Lebih jauh Sinarilah mengungkapkan, pasca pemakaman, pihaknya langsung melakukan tracking kontak kepada orang terdekat almarhum. Kata Sinarilah, hanya ada satu orang yang diketahui sempat mendampingi almarhum di dalam mobil jenazah dan saat ini sudah dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. \"Selama berada di ruang isolasi, tidak ada yang mendampingi almarhum. Hanya ada satu orang yang mendampingi dalam mobil jenazah. Yang bersangkutan sudah kita arahkan untuk isolasi mandiri dan dalam kondisi sehat alias tanpa gejala,\" demikian Sinarilah.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: