Belasan Hektar Tanaman Padi Diserang Tikus

MUKOMUKO RU - Lebih dari 11 hektar tanaman padi sawah milik petani di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, diserang hama tikus. Beruntung, upaya pembasmian cepat dilakukan sehingga ancaman gagal panen dapat diantisipasi. “Kita berikan bantuan racun tikus jenis rodentisida sebanyak 3 kilogram (Kg) untuk petani di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang sesuai surat permohonan dari petani melalui kelompok tani. Dari 20 hektar tanaman padi sawah, ada sekitar 11 hektar yang diserang tikus. Tapi tidak hanya spot – spot saja, dan tidak menyeluruh,” ungkap Kasi Protreksi Tanaman Pangan dan Holtikultura di Dinas Pertanian Mukomuko, Wal Asri, SP, ketika dikonfirmasi kemarin. Ia menduga, hama tikus itu menyerang tanaman padi sawah milik petani di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang lantaran wilayah itu salah satu area persawahan. Apalagi, kata dia, di tahun ini petani terus mengolah lahannya untuk tanaman padi sawah dari mulai musim tanam satu hingga musim tanam tiga. Seharusnya, dalam setahun ada jedah tanam padi sawah untuk mengantisipasi serangan hama. “Sebenarnya ada jeda tanam sebagai upaya pencegahan serangan hama tikus, ulat, dan jenis hama lainnya. Namun yang terjadi sekarang tidak demikian. Petani terus memanfaatkan lahannya untuk tanaman padi mulai awal tahun hingga saat ini,” katanya. Wal Asri juga ingatkan, kepada seluruh petani agar cepat memberikan laporan ketika tanaman padi sawah mereka diserang hama. “Cepat laporkan kepada petugas setempat kalau ada tanaman diserang hama. Dengan adanya laporan itu, upaya pencegahan cepat kita lakukan. Namun kalau lambat, bisa - bisa petani gagal panen akibat tanamanya habis diserang hama,” pungkasnya. (rel)

Sumber: