Lagi, Emak-emak Geruduk Kantor Bupati

• Stiker Miskin Untuk PKH & BPNT

ARGA MAKMUR RU - Setelah 9 Juni lalu, puluhan masyarakat Desa Taba Baru Kecamatan Lais yang didominasi kaum ibu (Emak-emak,red) mendatangi kantor Bupati Bengkulu Utara (BU) terkait protes pembagian BLT DD di desa yang dinilai tak tepat sasaran. Senin (15/6) kemarin, puluhan warga yang sama, kembali mendatangi kantor Bupati dengan keluhan serupa. Pantauan koran ini, puluhan warga tampak berteriak di depan Kantor Bupati, meminta pemimpin daerah keluar dan menemui serta mendengarkan keluhannya. Sayangnya, lagi-lagi yang menerima rombongan ini, Asisten 1 Setdakab BU, Dullah, SE dan langsung diserbu oleh warga yang sudah menunggu cukup lama. Ningsih, salah satu perwakilan warga, menanyakan terkait langkah konkret pemerintah terhadap aspirasi dan laporan yang isampaikannya, beberapa waktu. Ia menilai, sampai berita ini diturunkan, sore kemarin, belum ada pergerakan dan progres di lapangan, dari pihak manapun. \"Kita sudah diberikan janji untuk diselesaikan dan dicarikan jalan keluar tapi belum ada gerakan apa-apa dari pemerintah,\" ungkapnya kesal. Sementara itu, Dullah yang berdialog dengan rombongan warga ini mengatakan, janji yang disampaikan untuk penyelesaian adalah dalam minggu ini dan pihaknya sudah membahas hal ini bersama DPMD, Kecamatan dan desa. Untuk itu, Ia minta warga untuk bersabar dan menyiapkan data yang diperlukan. Bahkan, dalam pertemuan ini, Dullah juga mendata warga yang datang ke Kantor orang nomor satu di BU itu. \"Kita tidak mengingkari janji dan sesuai janji kemarin, kita akan turun dalam minggu depan yang artinya, minggu ini dan Selasa (hari ini-red) kita ke desa dan langsung mengecek kebenarannya,\" jelasnya. Bahkan kepada awak media, Asisten 1 Setdakab BU menerangkan, pihaknya akan turun ke desa dan melakukan pengecekan, jika memungkinkan maka akan dilakukan evaluasi terhadap mekanisme penyaluran BLT DD. Dirinya meyakinkan, permasalahan ini akan menemukan jalan keluar terbaik. \"Kita akan minta keterangan dari Perangkat desa, kecamatan dan semua yang terlibat dalam permasalahan ini. Akan kita usahakan untuk selesai dalam minggu ini,\" tandasnya.

• Menunggu Stiker Miskin Untuk PKH dan BPNT

SEMENTARA, rencana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) untuk menempekan stiker penerima Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga kurang mampu, dalam waktu dekat, akan segera direalisasikan. Nantinya, rumah yang akan ditempeli stiker adalah penerima Bansos PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten BU, tanpa terkecuali. \"Secepatnya, proses penempelan stiker dan tanda penerima Bansos kita pasang karena saat ini, masih proses cetak di percetakan,\" jelas Kepala Dinsos BU, Suwanto, SH. Selain penempelan stiker, beberapa rumah warga juga akan dicat dengan menggunakan cetakan yang sama dengan stiker yang ditempel karena anggaran tidak cukup sehingga diambil alternatif tersebut. Sementara untuk para penerima Bansos BLT Kemensos, tidak ditempeli karena hanya bersifat sementara yakni 3 sampai 6 bulan saja. \"Fokus kita, penerima Bansos PKH dan BPNT di BU, sementara untuk BLT tidak akan ikut ditempeli stiker ini,\" tambahnya. (mae)

Sumber: