Jeda Sehari, 1 Tambahan Positif Covid-19 BU

• Tetap Produktif, Polisi Larang Keramaian

ARGA MAKMUR RU - Setelah 13 Juni, tertuang dalam pers release yang disampaikan oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dan menyatakan semua pasien positif sembuh dan BU nol kasus positif. Kondisi ini tak bertahan lama karena pertanggal 14 Juni, BU kembali mendapat penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes, kepada awak media menyampaikan, hasil swab dari pasien baru diterima pihaknya, pada malam hari kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB sehingga penambahan terhitung pada hari ini (Senin). \"Informasi masuk ke Dinkes provinsi terjadi pada siang hari pukul 14.00 WIB, data yang masuk ke kita baru pada malam hari sehingga menyebabkan perbedaan data untuk penambahan pasien Covid-19 di BU,\" jelasnya. Pasien dengan inisial S (29 tahun), diketahui memiliki penyakit penyerta yakni sakit jantung serta ada perburukan di Pneumonia dan saat ini telah menjalani perawatan di RSUD Arga Makmur. Pasien pada tanggal 3 Juni, sudah menjalani perawatan dengan hasil tes swab yang pertama negatif namun tes swab kedua positif dan hasil dari laboratorium, diterima pada tanggal 14 Juni yang menyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. \"Sudah 2 kali dilakukan tes swab dan berdasarkan hasil dari Laboratorium, terkonfirmasi sebagai pasien Positif Covid-19,\" tambah Maarif. Saat ini, semua anggota keluarga pasien sudah menjalani rapid tes dengan hasil Unreaktif, namun tetap akan dilakukan tes swab terhadap semua anggota keluarga. Walau dari hasil tracing, pasien diketahui tidak memiliki riwayat kontak dengan orang luar maupun pasien positif lainnya namun demikian, tracing tetap dikembangkan secara intensif. \"Kita akan melakukan tracing terhadap penularan virus Covid-19 ini, baik semua anggota keluarga dan orang-orang yang mungkin pernah kontak dengan pasien,\" tandasnya. Produktif di Tengah Covid-19 SEMENTARA, Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir H Mian, agar masyarakat tetap memperhatikan semangat protokol kesehatan terkait dengan rencana penerapan new normal, beberapa waktu mendatang. Bersamaan dengan belum adanya obat virus yang kali pertama muncul di Kota Wuhan, China itu, Satu-satunya cara memutua rantai pandemi adalah melaksanakan protokol physical distancing. \"Produktif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,\" wejang Mian, kemarin. Salah satunya, lanjut dia, kegiatan resepsi pernikahan yang wajib mengikuti protokolteknis yang telah dirilis resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Salah satunya, soal pelaksanaan pernikahan hingga ijab kabul yang juga diatur, sebagai upaya menekan potensi pandemi virus. \"Seluruh elemen di daerah, kami mengimbau agar juga mengikuti protokol kesehatan dan ini demi untuk kita semua, kebaikan semua agar pandemi ini segera berakhir,\" pungkasnya. Belum Ijinkan Keramaian ARGA MAKMUR RU - Dalam gelaran rapat bersama Pemkab Bengkulu Utara (BU), Senin (15/6) kemarin, Kapolres BU, AKBP Anton Setyo Hartanto, SIK, MH menyampaikan, ijin ada keramaian untuk pelaksanaan resepsi pernikahan atau kegiatan yang mengumpulkan masa. Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat yang berniat untuk mengadakan pesta resepsi pernikahan, bersabar dan jangan sampai menyalahi aturan. \"Ijin keramaian belum kami terima yang artinya, kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak sampai waktu yang belum ditentukan, masih belum bisa dilaksanakan,\" jelas Kapolres. Selain itu, Kapolres tetap mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten memakai masker dan menjalankan protokoler kesehatan, terutama jika sedang berada di luar rumah. \"Kami juga tetap berharap semua warga bisa konsisten dan mematuhi aturan sehingga penyebaran virus ini bisa benar-benar terputus,\" imbuhnya. (mae/bep)

Sumber: