Sumur Tercemar, Warga Giri Kencana Krisis Air Bersih

• Kades: Minim Daerah Resapan Air

KETAHUN RU - Kades Giri Kencana Kecamatan Ketahun, Wahyudi mengaku, puluhan rumah warganya yang terdampak banjir akibat kerusakan akses jalan lintas nasional di desanya. Umumnya, warga mengeluhkan genangan air yang mencemari sumur dan harus mengalami krisis air bersih. \"Ada puluhan rumah yang terdampak, warga mengeluhkan sumur yang terendam dan menjadikan warga susah mendapat air bersih,\" terang Kades. Dipastikan Kades, sejak kerusakan jalan nasional itu berdampak pada pemukiman warga, Ia sudah berkoordinasi ke seluruh jajaran pemerintahan terkait. Baik Bupati hingga pihak PU di Provinsi yang menangani kerusakan jalan nasional tersebut. Dari koordinasi tersebut, pihak terkait memastikan perbaikan akan dilakukan tahun ini. Namun proses perbaikan tidak bisa dilakukan seperti membalik telapak tangan, ada tahapan hingga kebutuhan material yang masih dalam proses yang dikerjakan. \"Bupati sudah meneruskan ke Gubernur, pihak terkait di Dinas PU Provinsi memastikan penanganan segera dilakukan. Masyarakat diminta bersabar karena ada beberapa hal yang harus dipenuhi khususnya soal box cover sebagai saluran air yang sedang proses cetak,\" terangnya. Lebih jauh Kades mengungkapkan, banjir di permukiman warga, tidak akan selesai dengan perbaikan jalan atau pemasangan box cover. Tetapi ada faktor lain yang menurut Kades, harus disikapi agar persoalan banjir bisa diatasi dalam jangka panjang. \"Karena faktor utama yang menjadi kendala adalah minimnya daerah resapan air di lingkungan tersebut. Dan drainase yang selama ini sudah dibangun oleh desa, tidak cukup untuk menampung air yang keluar. Sehingga dibutuhkan fasilitas serapan air yang benar-benar memadai agar persoalan banjir di lingkungan itu dapat diatasi maksimal,\" demikian Kades.(sig)

Sumber: