Beras BPNT Selisih 39 Ton?

ARGA MAKMUR RU - Ada selisih jumlah beras yang akan didistribusikan untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) periode Mei di Bengkulu Utara (BU). Selisih itu, didapat dari jumlah order yang saat tengah didistribusikan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Bengkulu. Berdasarkan order yang disampaikan daerah, jumlah beras jenis premium untuk BPNT Periode Mei 2020, berjumlah 183 ton. Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang, Yulfadri, SP, saat dikonfirmasi Radar Utara, mengatakan, kalau proses pendistribusian beras sebanyak 183 ton itu, akan rampung. Dia mengabari, distribusi dengan titik kumpul berbasis agen BPNT itu, akan segera rampung. \"Hari ini pendistribusian terakhir. Lainnya sudah. Total 183 ton,\" ujar Yulfadri, kemarin. Dia menegaskan, proses dilakukan dari gudang Bulog Divre Bengkulu yang kemudian menuju Gudang Taba Tembilang selalu gudang transit. \"Karena kita di sini sifatnya Gudang transit. Cuma untuk pasokan dengan asumsi kebutuhan minimal di daerah, stoknya dalam posisi aman, bila sewaktu-waktu diperlukan penyetabilan harga di daerah,\" terangnya. Untuk diketahui, sasaran program BPBT Mei 2020 yang baru akan dibayar Juni itu, akan menyasar kepada 22.202 KPM dengan indeks bantuan sebesar Rp 200 ribu perbulannya. Terjadi lonjakan KPM untuk periode ini. Pasalnya, jumlah penerima sebelumnya sebanyak 19.455 KPM dengan penambahan lagi sebanyak 2.748 KPM. Dengan kebutuhan beras minimal setiap KPM sebanyak 10 kg, idealnya dibutuhkan 222,2 ton beras. Praktis terjadi selisih beras dari yang semestinya dibutuhkan sebanyak 39 ton. (bep)

Sumber: