Pj Kades Kota Praja Memulai Pekerjaan TA 2020
AIR MANJUNTO RU - Dengan telah cairnya Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2020. Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Praja Kecamatan Air Manjunto melakukan titik nol untuk 4 item pembangunan, tanda dimulainya pengerjaan. Tampak Hadir dalam acara titik nol ini, Camat Air Manjunto, Sardi, SH didampingi staf dari kecamatan, Penjabat Sementara (Pj) Kepala Desa, Sutarto, S.AP dan perangkatnya, pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, toko agama, toko masyarakat, TPK, BPD dan masyarakat lainnya. Adapun item pembangunan yang dikerjakan dengan DD yakni pembangunan drainase dengan Panjang 500 meter memakan anggaran Rp 24.380.000, terletak didusun 1. Kemudian Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan pnajang 750 meter memakan anggaran sebesar Rp 219. 417.800, serta gorong-gorong 1 titik dan pemotomgan jalan, langsung dilaksanakan pengerasan sepanjang 100 meter untuk anggaram sebesar Rp 36.544.800. Pj Kades Kota Praja, Sutarto S.AP menjelaskan, titik nol pembagunan Infrastruktur desa ini merupakan tahap awal pencairan dana desa yang ditandai dengan pembangunan tahun 2020 mulai start di desa ini. \"Saya harap masyarakat ikut mengawasi sehingga hasil pembangunannya sesuai dengan RAB yang telah disusun. Selain itu, saya juga mengingatkan pada warga, dengan bangunan yang telah ada atau baru dibangun itu, untuk dijaga. Dengan harapan, prasarana yang ada di desa ini bisa dimanfaatkan dengan jangka lama,\" beber Sutarto. Sutarto juga mengingatkan pada warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus corona. Terkhusus untuk pekerja pembangunan desa, untuk menjaga jarak dalam bekerja dan tetap mengikuti anjuran dari pemerintah. \"Mengingat pekerjanya itu merupakan warga di desa ini, perlu kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona,\" sampai Sutarto. Sementara, Camat Air Manjunto, Sardi, SH juga hadir dalam kegiatan titik nol, mengingatkan pada kades agar jeli dalam pembelanjaan DD maupun ADD serta pelaporannya. Ia tidak ingin, gara-gara DD, Kades di wilayah Kecamatan Air Manjunto ini tersandung dengan hukum. Disamping itu, ia juga mengingatkan Kades untuk menerapkan program Padat Karya Desa Tunai (PKDT) yaitu memperdayakan warga desa dalam pengerjaan pembangunan desa. \"Di tengah wabah virus corona ini, sangat tepat pihak desa menjalankan program PKDT seperti yang dianjurkan Kementrian desa. Dimana pihak desa harus memperkerjakan warga didesanya terkhusus bagi warga yang belum dapat kerja,\" ucap Sardi. (prw/oye)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya