Tim Gugus Covid-19 Dirikan Dapur Lapangan

Tim Gugus Covid-19 Dirikan Dapur Lapangan

MUKOMUKO RU - Satuan gugus tugas penanggulangan corona virus disease 2019 (Covid-19) yang melibatkan Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan para relawan di wilayah Kabuparen Mukomuko, telah mendirikan dapur lapangan untuk membantu masyarakat setempat yang terdampak pandemi Covid-19. Dapur umum tersebut, didirikan di halaman komplek kantor Satlantas Polres Mukomuko Kelurahan Bandaratu Kecamatan Kota Mukomuko, Sabtu (18/4) kemarin. “Pemkab bersama tim untuk memberikan keringanan beban kepada masyarakat. Dengan adanya dapur lapangan ini, kita akan masak bersama-sama, diantar ke rumah masyarakat dan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Selain itu, masyarakat yang melintasi jalan, juga bisa mendapatkan makanan yang dimasak oleh tim,” tegas Bupati Kabupaten Mukomuko, H Choirul Huda, SH, kemarin. Ia mengatakan, kegiatan seperti ini menunjukkan bukti karya nyata dari Forkominda atau forum koordinasi pimpinan daerah dan teman-teman dari TNI, Polri serta para relawan di daerah ini. Bupati berharap, wujud kebersamaan ini mudah-mudahan sangat bermanfaat. Kemudian, ia juga mengucapkan terimakasih dengan Polres dan Dandim, PN (Pengadilan Negeri) yang bersama-sama bersatu dalam menangani Covid-19 di wilayah ini. “Dengan kebersamaan ini, kami sangat mengharapkan penyebaran virus Corona dapat kita cegah,” harapnya. Sementara itu, Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.Ik, MH mengatakan, sasaran kegiatan ini yaitu kepada warga yang membutuhkan dengan melibatkan dinas sosial yang mempunyai angka jumlah masyarakat terdampak Covid-19. Target awal ini, sebanyak 1.000 kotak nasi per hari, namun nanti bakal disesuaikan dengan kebutuhan. Apakah itu berlebihan atau memang sangat kurang. “Karena prinsip dapur lapangan yang berdampak tidak harus miskin, ada orang yang punya kemampuan secara ekonomi tetapi tidak bisa beraktivitas maka bisa dibilang terdampak juga. Maka dari itu, istilah terdampak itu makna dan katagorinya banyak sekali. Dan inilah yang perlu kita bantu,” ungkapnya. Sedangkan untuk pendistribusian nasi kotak ini, ada yang diantar langsung oleh petugas dari Polri dan TNI. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan nasi kotak dari dapur lapangan, bisa menghubungi petugas dapur lapangan melalui layanan hotline yang disiapkan di posko. ”Dapur lapangan ini ditargetkan sampai pandemi berakhir. Karena kegiatan ini bakal lama maka kami akan merapikan lagi petugas supaya tetap sehat melayani masyarakat,” pungkas Kapolres. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: