Jika Ada Proyek Siluman Pasti Terbongkar

Jika Ada Proyek Siluman Pasti Terbongkar

  • Armansyah: Seluruh OPD Kita Panggil
MUKOMUKO RU - Tidak main –main, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Mukomuko, terus meringsek ke dalam untuk menguak seluruh aliran dana yang dikelola oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tahun 2019 lalu. Ini untuk memastikan, apakah aliran dana yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dibelanjakan tepat sasaran atau tidak. Pasalnya, di tahun 2019 lalu, Pemkab Mukomuko diduga telah meninggalkan catatan buruk pada pengelolaan keuangan daerah hingga menimbulkan beban hutang yang mencapai puluhan miliar. “Soal beban hutang itu, masih kita telusuri. Dan kami juga berjanji, masalah itu akan kita tuntaskan hingga adanya titik terang. Begitu juga jika nanti adanya dugaan penggunaan anggaran untuk proyek siluman, pasti akan terbongkar,” ketus Anggota Pansus, Armansyah, ST, ketika dikonfirmasi kemarin. Ditambahkan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mukomuko, untuk memudahkan membongkar seluruh aliran dana yang dikelola oleh eksekutif, maka seluruh OPD dipanggil. OPD yang dipanggil, kata dia, harus membawa berkas pengelolaan aliaran dana pemerintah yang mereka terima di tahun 2019 yang lalu. Termasuk berkas penggunaan dana untuk seluruh kegiatan yang sudah mereka lakukan. “Berkas pengelolaan keuangan kita minta dan nanti akan kita sinkronkan. Kalau kita sudah pegang berkas itu, semuanya akan nampak jelas dimana hilangnya anggaran puluhan miliar hingga proyek pembangunan fisik yang sudah dikerjakan tahun 2019 tidak terbayarkan,” bebernya. Armansyah juga berharap, seluruh OPD bisa berperan aktif untuk memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya. Supaya, permasalahan yang menjadi perbincangan panas di tengah kalangan masyarakat cepat dinetralisir. “Kita ingin, permasalahan itu cepat selesai. Termasuk juga beban hutang Pemkab Mukomuko yang mencapai puluhan miliar cepat ada solusi dan titik terangnya. Dan sekali lagi saya tegaskan, Pansus buatan DPRD Kabupaten Mukomuko tidak berpihak kepada siapaun. Pansus tetap mengedepankan profesionalitas dan independent. Yang salah tetap kita salahkan, dan yang benar tetap kita benakan,” tegas, Armansyah. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: