Puluhan Penambang Emas Dirawat, 3 Tewas

TUBEI RU - Penambangan emas tradisional di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong akhirnya memakan korban. Kali ini sebanyak 15 orang mengalami keracunan menghirup gas beracun. Rinciannya, 12 orang mendapat perawatan intensif, sementara 3 lainnya dipastikan meninggal dunia. Data dihimpun RU, Sabtu (7/2) kemarin, insiden naas itu diawali dari 6 orang penambang yang beraktifitas mencari emas di dalam lobang mengalami keracunan gas. Setelah mengetahui hal itu, sebanyak 9 orang warga sekitar lokasi pertambangan langsung melakukan pertolongan. Sayangnya, nasib naas juga dialami keenam warga yang hendak menolong dan ikut mengalami keracunan di dalam lubang yang dalamnya puluhan meter. Dari kejadian itu mengakibatkan 3 orang penambang emas meninggal dunia. Yakni Doni (34) warga Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Asmawi alias Mawi (50) warga Desa Lebong Tambang dan Heri (45) warga Desa Lebong Tambang. Selebihnya usai dievakuasi dari dalam lubang, 12 orang korban masih mendapatkan penanganan medis. Kejadian yang menggemparkan warga Kabupaten Lebong,sekitar pukul 11.00 WIB itu, diduga disebabkan oleh kerusakan mesin generator yang dibawa oleh para penambang ke dalam lobang untuk menyedot air yang mengakibatkan keracunan serta kerusakan blower sehingga tidak ada pasokan oksigen yang masuk ke dalam lubang. Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur S.IK didampingi Kabag Ops, AKP. Rafenil Yaumil Rahman, SH mengatakan, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi. \"Untuk sementara, korban berjumah 15 orang yang terdiri dari 6 orang penambang, dan 9 orang penolong yang mengetahui kejadian tersebut. Korban yang meninggal berjumlah 3 orang, 12 orang lainnya masih mendapat penanganan medis,\" jelasnya. Lanjut dia, proses evakuasi dilakukan oleh warga secara beramai-ramai, dibantu oleh anggota Polres Lebong, TNI, beserta OPD terkait dari Pemkab Lebong. \"Kita telah melakukan penyelidikan olah TKP dan melakukan pemeriksaan tehadap saksi-saksi,\" tukasnya. (cw1)

Sumber: