SK Pj Kades Tanjung Genting Tak Kunjung Terbit
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 20-11-2019,15:36 WIB
- Pembangunan Desa Dikhawatirkan Tak Rampung
AIR BESI RU - Rasa khawatir kini terus menyelimuti pemerintah Desa Tanjung Genting, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara. Pasalnya, dana desa tahap ketiga tahun 2019 ini belum bisa dicairkan dan dimanfaatkan untuk pelaksanaan rencana pembangunan desa.
Hal itu, tidak lain terjadi lantaran penerbitan SK Pj Kades Tanjung Genting tak kunjung diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.
Plh Kepala Desa Tanjung Genting, Suparto menyebutkan, jika pihaknya dalam hal ini sudah sejak 2 pekan lalu menyampaikan berkas usulan penetapan Pj Kades Tanjung Genting ke pemerintah kecamatan dan saat ini sudah disampaikan pula kepada Pemkab Bengkulu Utara, melalui Bagian Pemerintahan Desa Setkab Bengkulu Utara.
\"Pengajuan usulan calon Pj Kades-nya sudah kami naikan ke daerah. Tapi kami tidak tahu kenapa, sampai saat ini tak kunjung diterbitkan. Sementara dana program DD tersebut tidak bisa dimanfaatkan sebelum ada Pj Kades,\" Keluhnya.
Kondisi yang terjadi ini pihaknya khawatirkan dapat menganggu proses realisasi rencana program pembangunan dalam program DD tahap terakhir di tahun 2019 ini. Sebab, sisa waktu realisasi program tersebut hanya tinggal 40 hari kedepan.
\"Rencana program kami masih cukup banyak, untuk pembangunan fisik, masih ada pembangunan jalan rabat beton sepanjang 240 meter, program pelatihan masyarakat dan perangkat desa serta penyertaan dana untuk program pamsimas senilai lebih dari Rp 70 juta juga ada dilam program DD tahap ketiga yang posisinya hingga saat ini belum dapat diserap desa, lantaran kuasa pengguna anggaran di Desa Tanjung Genting belum ada,\" jelasnya.
Iapun mengaku sangat berharap, proses penerbitan SK Pj Kades Tanjung Genting tersebut untuk tidak dipersulit oleh Pemkab Bengkulu Utara. Sebab, dampaknya akan berimbas kepada masyarakat.
\"Harapan kami, Pemkab BU mendukung dan bukan menghambat seperti ini. Sebab, masih cukup banyak program pembangunan desa yang harus segera diselesaikan sebelum akhir tahun 2019,\" tandasnya.
(sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: