Muara Rajawali Pasar Bantal Dangkal

Muara Rajawali Pasar Bantal Dangkal

  • Nelayan Tak Bisa Melaut
TERAMANG JAYA RU - Ratusan nelayan di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya, tidak bisa melaut lantaran muara Rajawali yang berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mengalami pendangkalan. Muara itu merupakan satu-satunya jalur lalu lintas untuk keluar masuknya perahu nelayan setempat. Kades Pasar Bantal, Unsani mengatakan, pendangkalan merupakan masalah klasik yang kerap terjadi tiap tahun. Muara Rajawali sudah 4 bulan yang lalu, mengalami pendangkalan, masyarakat Desa Pasar Bantal bermata pencaharian nelayan kurang lebih 191 kapal yang beroperasi mencari rejeki setiap harinya. Walau begitu, Pemerintah Desa (Pemdes) tidak menutup mata, akan mencari solusi untuk bisa kembali lancar aktivitas warga melaut. \"Muara Rajawali ini harus secepatnya dinormalisasi. Pendangkalan sudah cukup parah dan sangat prihatin kepada warga yang susah payah mencari celah untuk keluar dan masukan kapal ke dermaga ataupun ke lokasi pendaratan,\" kata Unsani. Unsani menuturkan, kondisi muara Rajawali sangat memprihatinkan. Selain perahu nelayan sulit melintas, muara sungai juga tertutup dengan tumpukan tanah. Itu terjadi karena sedimentasi yang berangsur setiap tahun. Nelayan berharap ada solusi untuk mengatasi pendangkalan sungai yang biasanya terjadi pada pertengahan tahun ini. \"Pendangkalan ini berimbas pada perekonomian masyarakat nelayan di Pasar Bantal karena masyarakat di sini, rata-rata nelayan perikanan,\" tutur Unsani. Dia berharap, ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko untuk memberikan solusi dalam mengatasi pendangkalan muara Rajawali seperti membantu normalisasi. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: